Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-744 Serangan Rusia ke Ukraina: Turkiye Siap Fasilitasi KTT Perdamaian | India Tangkap Pemasok Tentara Rusia

Kompas.com - 09/03/2024, 08:56 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-744 pada Jumat (8/3/2024).

Ini termasuk, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turkiye siap menjadi tuan rumah pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. 

Sementara itu, pihak berwenang India mengumumkan telah menahan anggota jaringan perdagangan manusia yang mengirim warga untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-743 Serangan Rusia ke Ukraina: Rencana Amunisi Ceko untuk Ukraina | Pasukan Ukraina Bertahan di Kherson

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-744 yang dapat Anda simak:

India tangkap pelaku pengiriman warga untuk berperang di Ukraina

Pihak berwenang India pada Jumat mengumumkan telah menahan anggota jaringan perdagangan manusia yang mengirim warga untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina setelah menggerebek beberapa agen perjalanan. 

Dua tahun sejak invasi Rusia dimulai, puluhan ribu tentaranya telah terbunuh di Ukraina dan Moskwa sedang melakukan upaya global untuk mendapatkan lebih banyak pasukan.

Setidaknya dua tentara India tewas dalam konflik tersebut, dan beberapa tentara India yang direkrut mengatakan kepada AFP bahwa mereka dikirim ke garis depan dengan iming-iming palsu. 

Dikatakan, penyelidik dari Biro Investigasi Pusat India (CBI) melakukan penggerebekan di 13 lokasi pada Kamis (7/3/2024) dan menahan tersangka untuk diinterogasi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-742 Serangan Rusia ke Ukraina: Roket Rusia Hantam Dekat Zelensky | 38 Drone Shahed Dijatuhkan

Serangan Rusia di Kharkiv tewaskan 2 orang

Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov, pada Jumat mengatakan, serangan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina timur laut, menewaskan dua orang pada Kamis malam. 

Dia menyebut, Rusia telah melancarkan “serangkaian serangan penembakan” terhadap kota Kupyansk, dekat garis depan, pada Kamis malam.

"Rumah dan mobil rusak. Seorang pria berusia 36 tahun berhasil diselamatkan dari reruntuhan. Seorang perempuan berusia 64 tahun dan seorang pria berusia 58 tahun tewas," tulisnya di Telegram.

Serangan rudal terpisah terhadap daerah pemukiman di kota Chuguiv, juga di wilayah Kharkiv, melukai tujuh orang, tambah gubernur.

“Rusia menembaki Chuguiv dengan sistem pertahanan udara S-300. Pesawat tersebut menghantam tanah di kawasan pemukiman dan memecahkan jendela di gedung apartemen sembilan lantai,” kata Synegubov.

Menhan Perancis: Barat belum berencana kirim pasukan tempur ke Ukraina

Menteri Pertahanan Perancis, Sebastien Lecornu, pada Jumat mengatakan, pengerahan pasukan tempur Barat untuk berperang melawan Rusia di Ukraina belum direncanakan.

Namun, kata dia, cara-cara baru perlu ditemukan untuk melawan invasi Rusia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com