KOMPAS.com - Berita tentang kecaman dari sejumlah negara untuk Israel karena menembaki warga Gaza yang sedang menunggu bantuan memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.
Di bawahnya ada bantahan Istana Negara soal isu Indonesia akan membuka hubungan dengan Israel.
Sementara itu, Singapura akan menambah pesawat siluman seiring meningkatnya ancaman regional.
Baca juga: D915, Salah Satu Jalan Paling Berbahaya di Dunia
Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Jumat (1/3/2024) hingga Sabtu (2/3/3034) pagi.
Sejumlah negara dan organisasi ramai-ramai mengecam Israel karena menembaki warga Gaza yang tengah menunggu bantuan makanan pada Kamis (29/2/2024).
Sedikitnya 104 orang tewas dan 760 orang terluka dalam insiden tersebut menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Kamis malam mengecam pembunuhan warga Palestina selama pengiriman bantuan di Jalur Gaza utara.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pembunuhan 100 Lebih Warga Palestina yang Menunggu Bantuan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah laporan Jewish Insider tanggal 28 Februari 2024 bahwa Indonesia berencana membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Menjawab pertanyaan VOA melalui pesan teks, Ari menegaskan, “Informasi yang disampaikan itu sama sekali tidak benar”.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Dubes Palestina untuk PBB Minta Dewan Keamanan Kutuk Penembakan 112 Warga Gaza
Seiring meningkatnya ancaman regional, Singapura bakal menambah delapan pesawat tempur siluman F-35.
Nantinya, pesawat lama F-16 akan diganti pesawat baru F-35 yang lebih besar dan memiliki jangkauan lebih jauh lagi.
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan, Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) akan membeli F-35A, varian Lockheed Martin Corp (LMT.N) yang lebih besar dan memiliki jangkauan lebih jauh.
Baca selengkapnya di sini.