Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres Rusia 2024, 16 Orang Daftar Jadi Capres Penantang Putin

Kompas.com - 20/12/2023, 18:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 orang mengajukan diri sebagai calon presiden untuk menantang Vladimir Putin di pilpres Rusia 2024.

Putin selama bertahun-tahun menyingkirkan tokoh-tokoh oposisi dari pemilu dan kehidupan politik. Tindakan keras ini meningkat setelah invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

“Sejauh ini, kami menerima lamaran dari 16 kandidat untuk pemilihan presiden,” kata ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC) Ella Pamfilova yang dikutip kantor berita pemerintah RIA Novosti.

Baca juga: Putin Resmi Daftar Pilpres Rusia 2024 Jalur Independen, Siapa Penantangnya?

Putin bulan ini mengonfirmasi akan maju ke pilpres Rusia 2024 yang dijadwalkan berlangsung tiga hari mulai 15 Maret.

CEC juga akan mengadakan pemungutan suara di empat wilayah Ukraina yang sebagian diduduki pasukan Rusia, dan di semenanjung Crimea yang dianeksasi pada 2014.

Partai Demokrat Liberal Rusia yang bersahabat dengan Kremlin pekan ini mencalonkan mantan negosiator konflik Ukraina, Leonid Slutsky, sebagai capres.

Slutsky mengatakan, pencalonannya tidak akan menghilangkan suara Putin.

Baca juga:

Pendaftaran calon presiden Rusia untuk pilpres 2024 paling lambat 27 Desember 2023, menurut peraturan pemilu setempat.

Setelah itu, mereka akan diminta mengumpulkan ribuan tanda tangan dari para pendukung untuk masuk surat suara.

Igor Girkin, nasionalis garis keras dan kritikus Kremlin yang sedang ditahan dan menunggu persidangan atas tuduhan ekstremisme, mengaku ingin menantang Putin.

Tokoh oposisi lainnya yang dipenjara yaitu Alexei Navalny dilarang mencalonkan diri dalam pilpres Rusia 2018 atas tuduhan penipuan lama yang menurut sekutunya bermotif politik.

Baca juga: Putin Maju Lagi ke Pilpres Rusia pada Maret 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com