Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Tegaskan Akan Maju Lagi dalam Pilpres AS, Sebut Trump Ingin Hancurkan Demokrasi

Kompas.com - 19/09/2023, 09:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Joe Biden pada Senin (18/9/2023) menegaskan, bahwa dirinya akan mencalonkan diri lagi dalam Pilpres AS karena Donald Trump ingin menghancurkan demokrasi Amerika Serikat.

Biden mengaku paham bahwa ada banyak pihak yang mengkahwatirkan atau menyoroti usianya.

Seperti diketahui, Joe Biden kini berusia 80 tahun. Dia tercatat sebagai presiden AS tertua yang pernah dilantik. 

Baca juga: Pidato Peringatan 9/11 Biden di Alaska Penuh Pesan Serius

Biden biasanya menghindari isu usia, tetapi kali ini ia membahasnya dalam sebuah acara penggalangan dana di teater Broadway di New York.

Dia pun mengatakan bahwa pengalamannya telah membantunya menghadapi krisis seperti Ukraina dan Covid-19.

"Banyak orang yang fokus pada usia saya. (Tapi) Percayalah, saya mengerti, saya tahu lebih dari siapa pun," ucap Biden, dikutip dari AFP.

Dia lalu menjelaskan ambisinya maju dalam Pilpres AS 2024.

"Saya mencalonkan diri karena demokrasi dipertaruhkan, karena pada tahun 2024 demokrasi akan kembali ditentukan. Dan jangan sampai ada pertanyaan: Donald Trump dan Partai Republik MAGA-nya bertekad untuk menghancurkan demokrasi Amerika," ucap Biden.

Anggota Partai Demokrat ini menambahkan bahwa ia tidak akan tunduk pada "diktator" dan menuduh Trump -yang memiliki slogan Make America Great Again (MAGA)- telah melakukan hal yang sama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa para pemilih Amerika memiliki kekhawatiran mengenai usia Biden menjelang pertandingan ulang tahun depan melawan Trump, yang ia kalahkan pada Pilpres AS 2020.

Baca juga: Ketika Biden Jabat Tangan Stalin di KTT G20 India...

Seorang kolumnis berpengaruh di AS, David Ignatius dari Washington Post, menimbulkan kehebohan ketika ia meminta Biden pada minggu lalu untuk tidak mencalonkan diri, dengan mengatakan bahwa Biden berisiko merusak "pencapaian terbesarnya" dalam mengalahkan Trump.

Biden, yang akan menghadiri Sidang Umum PBB di New York minggu ini, akan berusia 86 tahun pada akhir masa jabatan kedua dan lawan-lawannya dari Partai Republik tanpa henti menyoroti masalah ini.

Trump sendiri kini berusia 77 tahun. Dia akan menjadi presiden AS tertua yang pernah terpilih jika menang dalam Pilpres AS 2024.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu (17/8/2023), Trump menyebut Biden tidak terlalu tua, tetapi tidak kompeten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com