Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemooh Warnai Upaya AS Cari Jet Tempur Siluman F-35 yang Hilang

Kompas.com - 19/09/2023, 06:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Militer Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/9/2023) berusaha keras untuk dapat menemukan jet tempur siluman F-35 yang hilang setelah pilotnya melontarkan diri.

Kegagalan mereka dalam melacak keberadaan pesawat pun telah mengundang keheranan dan cemoohan dari publik.

Ketika F-35 menghilang di atas Carolina Selatan pada Minggu (17/9/2023), Pangkalan Gabungan Charleston (JBC) mengeluarkan seruan di media sosial yang meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk dapat melapor.

Baca juga: Jet Tempur Siluman F-35 Hilang, Militer AS Minta Bantuan Warga

Situs pelacakan penerbangan menunjukkan beberapa pesawat pencari terfokus pada area hutan dan lahan pertanian di dekat Stuckey, South Carolina, sekitar 120 kilometer di utara Charleston, pada Senin sore.

Namun, tidak ada pengumuman apakah pesawat yang hilang telah ditemukan.

"Tim terpadu sedang mencari dan mempersiapkan pemulihan jet tersebut," kata JBC di media sosial saat perburuan berlanjut, dikutip dari AFP.

Jet tempur F-35 Lightning II sendiri telah didambakan oleh sekutu-sekutu AS di seluruh dunia, terutama Ukraina.

Pesawat ini memang memiliki bentuk yang khas dan fitur-fitur yang dapat melindunginya dari deteksi radar.

Dalam peristiwa yang disebut "kecelakaan" tersebut, pilot F-35 yang menerbangkannya di negara bagian South Carolina berhasil keluar dari pesawat pada Minggu sore.

Pilot melontarkan diri untuk alasan yang tidak diketahui dan terjun payung dengan selamat ke lingkungan North Charleston pada Minggu.

Baca juga: Zelensky Respons Positif Bantuan Jet Tempur F-16

Sang pilot meninggalkan jet tersebut terbang dalam kondisi yang oleh sebagian orang disebut sebagai "zombie".

Di masa lalu, pada 1989, pilot MiG-23 Soviet yang mengalami kerusakan melontarkan diri di atas Polandia dan jet itu terus terbang dengan autopilot hingga jatuh di Kortrijk, Belgia, yang berjarak lebih dari 900 kilometer.

Hilangnya pesawat yang sangat canggih dengan harga setidaknya 80 juta dolar AS (sekitar Rp1,23 triliun) ini telah memicu komentar-komentar keheranan atau seakan tidak percaya di dunia maya.

"Bagaimana bisa Anda kehilangan F-35? Bagaimana bisa tidak ada alat pelacak dan kami meminta masyarakat untuk apa, menemukan jet dan menyerahkannya?" kata Nancy Mace, anggota Kongres yang mewakili wilayah Charleston.

Aksi warganet

Sebagaimana diberitakan AFP, setelah muncul laporkan jet tempur AS hilang, beberapa orang tampak memasang foto-foto yang dimanipulasi, seperti tentang tanda-tanda kehilangan di pohon-pohon dan menawarkan hadiah untuk menemukan jet yang hilang.

Baca juga: Jet Tempur Korea Utara Kejar Pesawat Mata-mata AS di Perairan Timur

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com