Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 16.248 Orang, Sekolah Ikut Diserang

Kompas.com - 06/12/2023, 06:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel naik menjadi lebih dari 16.200 orang.

Kantor Media Pemerintah Hamas di Gaza pada Selasa (5/12/2023) melaporkan, perang Israel-Hamas telah menewaskan sedikitnya 16.248 orang di Jalur Gaza sejak dimulai pada 7 Oktober lalu.

Dari jumlah tersebut, disebutkan, lebih dari 7.000 orang di antaranya adalah anak-anak dan hampir 5.000 adalah perempuan.

Baca juga: Israel Bantah Minta WHO Kosongkan Gudang Bantuan di Gaza Selatan

Israel serang sekolah

Secara terpisah, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, setidaknya 25 orang tewas pada Selasa akibat serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza selatan.

Sekolah tersebut sedianya sedang digunakan sebagai tempat mengungsi warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal akibat perang.

Sebagaimana diberitakan AFP, saksi mata menyebutkan, puluhan orang yang terluka, serta jenazah yang ditemukan dari bawah reruntuhan sekolah Ma'an di Khan Younis telah dibawa ke RS Nasser di kota itu.

Khan Younis, kota terbesar kedua di Gaza, telah menjadi sasaran pengeboman hebat selama beberapa hari oleh tentara Israel, yang kini juga telah mengirim pasukan darat ke wilayah tersebut dalam perangnya melawan Hamas.

Mohammed Salou, yang saudara perempuannya tewas dalam serangan pada Selasa, mengatakan kepada AFP, "Sepupu saya menelepon saya dan menyuruh saya datang karena jenazah saudara perempuan saya tergeletak di halaman sekolah, dan kami tidak dapat mengambilnya."

Baca juga: WHO Mengaku Diperintah Kosongkan Gudang Bantuan di Gaza Selatan, Israel Membantah

Dia akhirnya berhasil membawa jenazah saudaranya ke rumah sakit.

Salou mengatakan, ia yakin bukan sekolah itu sendiri yang menjadi sasaran, melainkan wilayah di sekitarnya.

Banyak warga Palestina yang mengungsi di sekolah atau rumah sakit sejak dimulainya serangan Israel pada Oktober karena yakin bahwa mereka relatif aman.

Namun, pada kenyataannya fasilitas publik tersebut tetap tidak terhindar dari serangan Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com