Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 12.000 Orang, Penduduk: Pengeboman di Mana-mana

Kompas.com - 18/11/2023, 05:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Pemerintah Hamas di Gaza pada Jumat (17/11/2023) mengatakan, jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 12.000 orang sejak pertempuran antara pasukan Israel dan militan Hamas dimulai pada 7 Oktober lalu.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menyampaikan, 5.000 anak-anak dan 3.300 perempuan termasuk di antara korban tewas tersebut.

Sementara itu, dikatakan ada 30.000 orang lainnya yang terluka akibat perang Israel-Hamas di Gaza.

Baca juga: WHO Inginkan Kemudahan Pasien Keluar dari Gaza Menuju Mesir

Kementerian Kesehatan Hamas sebelumnya mengatakan tidak dapat memberikan angka pasti mengenai jumlah korban jiwa karena pertempuran yang sengit membuat jenazah-jenazah tidak dapat ditemukan.

Penduduk Gaza: pengeboman di mana-mana

Seorang bocah di Gaza bernama Nada Abu Hiya (8) menyebut pengeboman oleh Israel terjadi di mana-mana.

Ia telah mengalami pengeboman ketiga dalam perang ini di kamp pengungsi Nuseirat pada hari Jumat.

"Pertama mereka mengebom rumah kakek saya, tempat kami tinggal. Kemudian kami pergi ke Deir el-Balah, di mana kami dibom lagi. Jadi kami datang ke sini dan mereka mengebom kami lagi," jelas Nada kepada AFP.

Pada Jumat subuh, sebuah pesawat Israel mengebom kamp Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, menewaskan 18 orang, menurut para pejabat kesehatan di pemerintahan yang dikuasai Hamas.

Baca juga: PM Israel Mengaku Gagal Minimalkan Korban Sipil di Gaza

"Ada pemboman di mana-mana. Nenek saya meninggal, ibu saya meninggal, kakek saya meninggal, paman saya meninggal, mereka menghancurkan rumah kami. Rumah tetangga kami juga hancur dan mereka semua meninggal," ucap Nada.

Anak itu adalah satu dari ratusan ribu warga Palestina yang melarikan diri dari Kota Gaza dan bagian utara lainnya dalam beberapa pekan terakhir setelah pasukan Israel memerintahkan warga untuk pindah ke selatan saat mereka melancarkan serangan militer untuk menggulingkan penguasa Hamas di wilayah tersebut.

Secara keseluruhan, lebih dari 1,5 juta orang telah mengungsi di Gaza, hampir dua pertiga dari populasi wilayah tersebut, menurut PBB.

Israel sendiri telah bersumpah untuk "menghancurkan" Hamas sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober lalu. Otoritas Israel menyebut korban tewas serangan Hamas mencapai 1.200 orang.

Para korban pemboman hari Jumat di Nuseirat termasuk tujuh kerabat Azhar al-Rifi, tiga di antaranya adalah anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com