Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Tewas di Gaza Setelah Gencatan Senjata Berakhir Naik Jadi 240 Orang

Kompas.com - 02/12/2023, 14:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Jumlan korban tewas di Gaza setelah gencatan senjata berakhir terus mengalami kenaikan.

Pemerintah Hamas di Jalur Gaza pada Sabtu (2/12/2023) mengatakan, bahwa sebanyak 240 orang telah terbunuh di wilayah Palestina sejak jeda pertempuran berakhir pada Jumat (1/12/2023) pagi.

Sementara, Hamas menyebut, sebanyak 650 orang lainnya terluka akibat ratusan serangan udara, artileri, dan pengeboman angkatan laut oleh Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Baca juga: Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

"Pasukan Israel secara khusus menargetkan Khan Yunis, di mana puluhan rumah dihancurkan dengan penghuninya di dalamnya," tambah Pemerintah Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Sabtu ini menjadi hari kedua serangan Israel ke Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata selama seminggu dengan Hamas resmi berakhir.

Kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain karena melanggar gencatan senjata. 

"Apa yang kami lakukan sekarang adalah menyerang target-target militer Hamas di seluruh Jalur Gaza," ujar Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Jonathan Conricus kepada para wartawan pada Sabtu.

Ketika pertempuran kembali terjadi, sayap bersenjata Hamas dilaporkan telah merima perintah untuk melanjutkan pertempuran dan mempertahankan Jalur Gaza.

Kecaman dunia

Para pemimpin internasional dan kelompok-kelompok kemanusiaan mengutuk kembalinya pertempuran di Gaza antara Israel dan Hamas.

"Saya sangat menyesalkan bahwa operasi militer telah dimulai lagi di Gaza," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di X.

Baca juga: Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

"Hari ini, dalam hitungan jam, sejumlah orang dilaporkan tewas dan terluka. Keluarga-keluarga diperintahkan untuk mengungsi, lagi. Harapan pun pupus," kata kepala kemanusiaan PBB, Martin Griffiths.

Sebelumnya, Amerika Serikat pada Jumat mengatakan telah bekerja sama dengan mitra-mitra regional untuk mencapai gencatan senjata di Gaza lagi.

"Kami akan terus bekerja sama dengan Israel dan Mesir serta Qatar dalam upaya untuk menerapkan kembali gencatan senjata," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada para wartawan di California.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com