Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Sebut Akan Evakuasi Bayi-bayi dari RS Al-Shifa, Otoritas Gaza Beri Tanggapan

Kompas.com - 12/11/2023, 18:49 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Juru bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan militer Israel akan membantu mengevakuasi bayi dari RS Al-Syifa pada Minggu (12/11/2023).

Dia menyebut rencana itu disusun atas permintaan dari staf Rumah Sakit terbesar di Gaza tersebut.

“Staf Rumah Sakit Shifa meminta agar besok kami membantu bayi-bayi di bagian anak agar dapat dievakuasi ke rumah sakit yang lebih aman. Kami akan memberikan bantuan yang diperlukan,” ujarnya pada Sabtu (11/11/20230, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Serangan Israel Hancurkan Bangsal RS Al-Shifa di Gaza

Israel mengatakan para dokter, pasien, dan ribuan pengungsi yang mengungsi di RS Al-Syifa untuk meninggalkan tempat itu agar Israel dapat menghadapi Hamas.

Kelompok itu disebut menempatkan pusat komandonya di bawah dan di sekitar rumah sakit.

Hamas telah membantah menggunakan rumah sakit sebagai pusat komandonya.

Sementara itu, staf medis di RS Al-Syifa mengatakan pasien bisa meninggal jika mereka dipindahkan.

Pejabat Palestina juga mengatakan tembakan Israel membahayakan orang lain untuk pergi.

Tanggapan Otoritas Gaza

Ketika ditanya mengenai evakuasi bayi di RS Al-Syifa oleh Israel, juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan kepada Reuters, bahwa pihaknya belum diberi tahu tentang mekanismenya.

"Kami belum diberitahu tentang mekanisme apa pun untuk membawa bayi-bayi itu ke rumah sakit yang lebih aman. Sejauh ini kami berdoa untuk keselamatan mereka dan tidak kehilangan lebih banyak lagi," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa total ada 45 bayi di RS.

Baca juga: Dokter di RS Al-Shifa Gaza: Kami Kesulitan Rawat Pasien, Ada Serangan Terus-menerus

Staf RS Al-Shifa menyampaikan kepada Reuters bahwa telah terjadi pengeboman terus menerus selama lebih dari 24 jam.

Sebagian besar staf rumah sakit dan orang-orang yang berlindung di sana telah pergi, tetapi 500 pasien tetap tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com