Yordania Berhasil Kirim Bantuan Medis ke RS di Gaza lewat Udara

Kompas.com - 06/11/2023, 16:58 WIB

Irawan Sapto Adhi

Penulis

Lihat Foto

Foto yang disediakan oleh kantor Media Angkatan Bersenjata Yordania pada 6 November 2023, menunjukkan bantuan kemanusiaan dimuat ke dalam pesawat kargo militer Yordania. Angkatan udara Yordania menjatuhkan pasokan medis penting ke rumah sakit lapangan di Jalur Gaza yang terkepung, Raja Yordania Abdullah II mengatakan pada 6 November, ketika pertempuran berkecamuk di Gaza pada hari Minggu untuk hari ke-30 sejak gerilyawan Hamas menyerbu melintasi perbatasan Israel dan, menurut para pejabat Israel, menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, serta menculik lebih dari 240 orang lainnya.(Handout/Angkatan Bersenjata Yordania/AFP)

Sumber AFP

AMMAN, KOMPAS.com - Raja Yordania Abdullah II pada Senin (6/11/2023) pagi mengatakan, angkatan udara Yordania telah mengirim bantuan medis vital ke RS lapangan mereka di Jalur Gaza yang terkepung.

"Personel angkatan udara kami yang tak kenal takut telah mamasok bantuan medis mendesak pada tengah malam ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza," katanya melalui media sosial X.

Raja Yordania Abdullah II menganggap pengiriman bantuan ke Gaza tersebut sebagai sebuah tugas untuk membantu penduduk Palestina.

"Ini adalah tugas kami untuk membantu saudara-saudara kami yang terluka dalam perang di Gaza. Kami akan selalu ada untuk saudara-saudara kami di Palestina," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Kata Israel

Terpisah, Militer Israel pada Senin mengeklaim telah “berkoordinasi” dengan Yordania untuk pengiriman pasokan medis vital ke rumah sakit lapangan di Jalur Gaza.

“Semalam, atas koordinasi dengan IDF (Pasukan Pertahanan Israel), sebuah pesawat Yordania menjatuhkan peralatan medis dan makanan ke Rumah Sakit Yordania di Jalur Gaza,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

“Peralatan itu akan digunakan oleh staf medis untuk pasien,” tambah mereka.

Israel telah berperang di Gaza sejak serangan tanggal 7 Oktober ketika Hamas menyerbu melintasi perbatasan, menewaskan 1.400 orang dan menculik lebih dari 240 orang, kata para pejabat Israel.

Baca juga:

Israel kemudian tanpa henti membombardir Jalur Gaza dan mengirimkan pasukan darat.

Akibat serangan Israel, Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas mengatakan, 9.770 orang telah terbunuh atau lebih dari enam kali lipat dari jumlah korban di Israel.

Dari jumlah itu, sekitar dua pertiganya bahkan dikatakan adalah perempuan dan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang