Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas Sebut Israel Intens Serang RS di Gaza Lebih dari 1 Jam

Kompas.com - 06/11/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Pemerintah Hamas di Gaza mengatakan, tentara Israel melakukan serangan intens di beberapa rumah sakit di Jalur Gaza utara pada Minggu (5/11/2023) malam.

“Selama lebih dari satu jam, pemboman hebat terjadi di sekitar rumah sakit,” kata kepala kantor media Pemerintah Hamas Salama Marouf, dikutip dari kantor berita AFP.

Di sekitar rumah sakit terbesar Palestina, Al Shifa, terjadi serangan yang sangat hebat, imbuh Marouf.

Baca juga: AS dan Sekutu Rancang Gagasan Skenario jika Israel Gulingkan Hamas

Serangan ini terjadi setelah militer Israel kembali menuduh Hamas menggunakan rumah sakit sebagai basis militer untuk melawan Israel.

“Hamas menempatkan pasukan dan senjata di dalam, di bawah, dan di sekitar sekolah, masjid, rumah dan fasilitas PBB,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari kepada wartawan.

Dalam konferensi pers, Hagari menampilkan gambar yang menurutnya adalah anggota Hamas menembak dari salah satu rumah sakit di Gaza.

Gambar lainnya menunjukkan lokasi peluncuran rudal yang berjarak hanya 75 meter dari rumah sakit.

“Salah satu kejahatan perang Hamas yang terburuk adalah penggunaan rumah sakit untuk menyembunyikan infrastruktur teror mereka,” ujar Hagari.

Baca juga:

Hamas berulang kali membantah tuduhan tersebut. Pada Minggu pagi mereka mengaku bersedia mengizinkan pemantau internasional memeriksa rumah sakit untuk mencari tanda-tanda penggunaan yang diklaim Israel.

Israel tanpa henti menggempur Jalur Gaza yang sudah terkepung untuk melawan Hamas.

Seluruh blok kota kini rata dengan tanah dan lebih dari 9.700 nyawa terenggut, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas.

Serangan di Gaza terjadi setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.400 orang yang mayoritas adalah warga sipil, kata pihak berwenang Israel.

Baca juga: Demonstrasi Pecah di Beberapa Wilayah Israel, Termasuk di Luar Kediaman PM Netanyahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com