Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Israel Hukum Menteri yang Ancam Jatuhkan Bom Nuklir di Gaza

Kompas.com - 05/11/2023, 19:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Menteri Warisan Budaya Israel Amichay Eliyahu pada Minggu (5/11/2023) diskors dari pertemuan pemerintah setelah mengancam akan menjatuhkan bom nuklir di Gaza.

Eliyahu adalah politisi ultranasionalis dalam koalisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berkuasa.

Dalam wawancara dengan radio Kol BaRama, Eliyahu mengaku tidak puas dengan skala pembalasan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Isi Deklarasi Balfour yang Bentuk Negara Israel dan Ubah Sejarah Bangsa Palestina

Gempuran Hamas tersebut menewaskan 1.400 orang yang sebagian besar warga sipil, sedangkan serangan balasan Israel sejauh ini menewaskan 9.488 korban di Gaza dengan mayoritas perempuan dan anak-anak.

Saat wawancara, Eliyahu ditanya apakah dia menganjurkan menjatuhkan semacam bom atom di Jalur Gaza untuk membunuh semua orang.

Eliyahu menjawab, "Itu salah satu pilihan."

Baca juga:

Kantor PM Benjamin Netanyahu langsung menanggapi pernyataan Eliyahu.

Menurut kantor PM Israel, komentar itu tidak berhubungan dengan kenyataan dan Israel berusaha menyelamatkan non-kombatan di Gaza.

Setelah komentarnya diprotes, Eliyahu menulis di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter) bahwa pernyataannya tentang bom atom adalah metaforis.

Adapun Israel tidak pernah mengakui memiliki bom nuklir.

Baca juga: 5 Poin Perkembangan Terkini Perang Hamas-Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com