Eliyahu adalah politisi ultranasionalis dalam koalisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berkuasa.
Dalam wawancara dengan radio Kol BaRama, Eliyahu mengaku tidak puas dengan skala pembalasan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Gempuran Hamas tersebut menewaskan 1.400 orang yang sebagian besar warga sipil, sedangkan serangan balasan Israel sejauh ini menewaskan 9.488 korban di Gaza dengan mayoritas perempuan dan anak-anak.
Saat wawancara, Eliyahu ditanya apakah dia menganjurkan menjatuhkan semacam bom atom di Jalur Gaza untuk membunuh semua orang.
Eliyahu menjawab, "Itu salah satu pilihan."
Kantor PM Benjamin Netanyahu langsung menanggapi pernyataan Eliyahu.
Menurut kantor PM Israel, komentar itu tidak berhubungan dengan kenyataan dan Israel berusaha menyelamatkan non-kombatan di Gaza.
Setelah komentarnya diprotes, Eliyahu menulis di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter) bahwa pernyataannya tentang bom atom adalah metaforis.
Adapun Israel tidak pernah mengakui memiliki bom nuklir.
https://www.kompas.com/global/read/2023/11/05/194900770/pm-israel-hukum-menteri-yang-ancam-jatuhkan-bom-nuklir-di-gaza