Tank Abrams dengan Peluru Uranium dari AS Segera Tiba di Ukraina

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin pada Selasa (19/9/2023) mengatakan, tank M1 Abrams yang telah dijanjikan akan segera tiba di Ukraina.

AS menjanjikan tank Abrams kepada Ukraina pada awal 2023 sebagai bagian dari bantuan keamanan senilai lebih dari 43 miliar dollar AS (Rp 661,35 triliun).

“Saya... dengan senang hati mengumumkan bahwa tank M1 Abrams yang sebelumnya menjadi komitmen Amerika Serikat akan segera memasuki Ukraina,” kata Austin dalam pembukaan Grup Kontak Pertahanan Ukraina di Jerman, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: AS Akan Kirim 31 Tank Abrams ke Ukraina, Menyusul Kiriman Tank Leopard 2 Jerman

Tank-tank tersebut akan diisi peluru uranium penusuk lapis baja 120mm yang diumumkan pada awal September 2023.

Peluru uranium termasuk kontroversial karena dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti kanker dan cacat lahir, di wilayah amunisi tersebut digunakan dalam konflik sebelumnya.

Namun, peluru uranium belum terbukti secara pasti menyebabkan permasalahan itu.

Ukraina menyerang balik Rusia mulai Juni 2023, tetapi dilaporkan hanya mencatatkan kemajuan lambat karena kuatnya pertahanan pasukan Moskwa.

Akan tetapi, Austin mengatakan bahwa serangan balasan Ukraina terus mengalami kemajuan yang stabil.

Baca juga:

• AS Akan Kirim Amunisi Uranium ke Ukraina, Bisa Tembus Tank Lapis Baja
• Tank Abrams AS Tiba di Jerman Mei, Tentara Ukraina Segera Dilatih
• Putin Peringatkan Inggris Jangan Pasok Amunisi dengan Depleted Uranium ke Ukraina, Jika Tidak...

“Dan pasukan Ukraina yang gagah berani menerobos garis agresi tentara Rusia yang dijaga ketat,” ujarnya

Austin juga menyambut baik Menteri Pertahanan Ukraina yang baru, Rustem Umerov, yang ditunjuk Kyiv awal bulan ini setelah muncul skandal korupsi di kementerian tersebut.

Baca juga: Tank Leopard 1 dari Denmark, Jerman, dan Belanda Akhirnya Tiba di Ukraina