Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Klaim Ledakkan Benteng Ukraina dengan Tank Kamikaze, Dikendalikan Remote

Kompas.com - 20/06/2023, 23:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

MOSKWA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim telah menghancurkan benteng Ukraina dengan tank bermuatan bahan peledak yang dikendalikan dari jarak jauh.

Dikutip dari CNN pada Senin (19/6/2023), tampaknya ini merupakan taktik medan perang baru oleh Rusia.

Kemenhan Rusia dalam unggahan di Telegram pada Sabtu (17/6/2023) menyebutkan, sekitar 3,5 ton TNT dan lima bom FAB-100 dimuat ke dalam tank. Bom FAB-100 biasanya membawa muatan 100 kilogram.

Baca juga: Serangan Balik Ukraina Dibantu Tank Barat Dilaporkan Terjadi di Orikhiv

Komandan tank Rusia dengan nama sandi "Bernaul" mengatakan, dia ditugaskan untuk menyiapkan tank dan melakukan serangan.

“Sekitar 300 meter dari musuh, operator tank menyalakan kendaraan dengan gas manual, mengarahkannya (ke arah musuh). Dia melompat keluar dan pergi ke belakang. Saya tinggal di belakang untuk mengamati, dan setelah kendaraan mendekati posisi musuh, saya meledakkannya dengan kendali radio,” kata komandan tersebut.

“Ledakannya sangat serius, ada banyak bahan peledak... akibatnya, menurut data penyadapan radio, musuh mengalami kerugian yang signifikan,” tambahnya.

Baca juga:

Sementara itu, sebuah video drone menunjukkan tank statis setelah menabrak ranjau di dekat garis Ukraina. Kemudian ada ledakan besar yang tidak diketahui penyebabnya.

Sesaat sebelum tank meledak, tampak ada kilatan cahaya dari posisi Ukraina yang diduga upaya menghancurkan tank tersebut.

Pada Minggu (18/6/2023), blogger perang terkemuka Rusia yaitu Voennyi Osvedomitel mengunggah video dari kanal rekaman drone pro-Rusia Romanov.

Video menunjukkan tank meledak, dan Osvedomitel menyebutkan bahwa tank itu menabrak ranjau sebelum mencapai targetnya.

“Mengirim tank kamikaze tak berawak berisi enam ton TNT ke posisi Ukraina di Mariinka. Sayangnya, itu tidak berhasil, meledak oleh ranjau,” tulisnya.

Baca juga: Rusia Kehilangan 50 Persen Armada Tank Terbaik dalam Perang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com