Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Melbourne Jadi Tuan Rumah ASEAN Day 2023

Kompas.com - 13/09/2023, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com - Menyusul suksesnya penyelenggaraan ASEAN Summit 2023 di Jakarta, KJRI Melbourne turut merayakan dengan menjadi tuan rumah peringatan ASEAN Day 2023.

Dengan mengusung semangat dan keberagaman budaya negara-negara ASEAN, KJRI Melbourne menyelenggarakan ASEAN Day pada tanggal 8 September 2023 di KJRI Melbourne dengan melibatkan para mahasiswa internasional dari tiga negara ASEAN yang memiliki Konsulat Jenderal di Melbourne.

Seperti dikutip dari rilis pers yang diterima Kompas.com (13/9/2023), acara diawali dengan sambutan hangat dari Konjen RI Kuncoro Waseso yang menyampaikan kebahagiaanya dapat merayakan kekayaan warisan budaya dengan berkolaborasi sebagai ASEAN.

Baca juga: KTT ASEAN: China Peringatkan Potensi Perang Dingin Baru di Kawasan

"ASEAN Day adalah sebuah kesempatan bagi kita semua untuk memperkuat ikatan persahabatan dan kerja sama di antara negara-negara perwakilan ASEAN di sini, di Melbourne. Ini adalah sebuah platform bagi mahasiswa internasional kami untuk menunjukkan bakat dan ide-ide mereka," ujarnya.

Acara tersebut dimeriahkan oleh kehadiran tamu-tamu terhormat antara lain Konjen Malaysia Nik Muhammad Nasyron Syah Bin Nik Daud, Konjen Filipina Maria Lourdes M Salcedo dan perwakilan dari Department of Foreign Affairs Australia (DFAT) Luke Morgan.

Dalam pidatonya, Konjen Malaysia dan Konjen Filipina menyoroti pentingnya kerja sama regional.

"Persatuan ASEAN menjadi kekuatan kita, dan bersama-sama dapat mengatasi tantangan global dengan lebih efektif," ujarnya.

Inti dari acara ini juga menampilkan presentasi dari mahasiswa internasional berbakat; Aulia Hanifah dari Indonesia, seorang mahasiswa di Universitas Melbourne.

Dia berbagi ilmunya mengenai transformasi kesehatan digital untuk meningkatkan konektivitas ekonomi di ASEAN dan hubungannya dengan prospek dan kepemimpinan Indoneia.

Aulia juga menyoroti peran teknologi dalam meningkatkan layanan kesehatan dan konektivitas ekonomi di kawasan.

Baca juga: Junta Myanmar Kecam Pernyataan ASEAN tentang Kekerasan Militer

Kemudian, Shiao Lu dari Malaysia, yang juga kuliah di Universitas Melbourne, menyampaikan presentasi menarik tentang pendidikan sebagai jembatan pertumbuhan ekonomi dan inovasi di ASEAN.

Shiao membahas bagaimana pendidikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di ASEAN.

Sedangkan Elizabeth Duyao dari Filipina, mahasiswa Monash University, menyampaikan materi tentang pendekatan lensa inklusif untuk pembelajaran digital.

Elizabeth menekankan pentingnya inklusivitas dalam pendidikan digital untuk memastikan akses yang adil bagi semua.

Baca juga: Filipina Siap Jabat Keketuaan ASEAN 2026 Gantikan Myanmar

Perayaan dilanjutkan dengan pertunjukan budaya menawan dari masing-masing negara, menampilkan tradisi dan bakat unik mereka. Para peserta disuguhi hidangan sederhana yang lezat dari masakan negara-negara ASEAN yang semakin meningkatkan pengalaman rasa pertukaran antar budaya di dalam ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com