WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Misteri kematian aneh Dr Sneha Anne Philip, yang terakhir kali terlihat sehari sebelum serangan teror gedung World Trade Center (WTC) kembali mengemuka.
Lebih dari satu dekade pengadilan banding telah memutuskan bahwa dokter di New York City itu hilang atau mungkin meninggal pada 10 September 2001, hampir bebarengan dengan tragedi 9/11.
Hilangnya wanita berusia 31 tahun ini mendapat perhatian dengan liputan berita dan episode tahun 2002 tentang "Unsolved Mysteries".
Baca juga: Pidato Peringatan 9/11 Biden di Alaska Penuh Pesan Serius
Pertanyaannya, apakah dia tewas dalam serangan itu? Apakah dia melarikan diri dengan identitas baru? Apakah ada seseorang yang lolos dari pembunuhan?
Sebuah pencarian di ListenNotes.com pada hari Jumat mengungkapkan 139 episode podcast menanyakan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Episode-episode tersebut, seperti dilansir dari Fox News, termasuk produksi populer seperti Crime Junkie dan Killer Queens dan lainnya yang direkam di luar negeri.
Dokumenter "Missing" dari ABC mendedikasikan satu episode untuk kasus dokter tersebut tahun lalu.
Philip dan suaminya, Dr Ron Lieberman, tinggal di Battery Park City, kurang dari setengah mil dari Menara Kembar, yang mereka lewati setiap hari.
Tak satu pun dari mereka yang bekerja di World Trade Center, tetapi dalam beberapa pesan teks terakhirnya, dia mengatakan kepada ibunya bahwa dia ingin mencoba Windows on the World, sebuah restoran di puncak Tower One.
Dia terakhir kali terlihat di toko Century 21 terdekat pada malam hari tanggal 10 September, di mana dia membeli pakaian, sepatu dan seprai, demikian dilaporkan New York Magazine pada tahun 2006.
Baca juga: Biden Tolak Syarat Kesepakatan Pembelaan untuk Terdakwa Serangan 9/11
Philip, seorang dokter ruang gawat darurat, adalah seorang pekerja malam yang dikenal sering pulang ke rumah antara pukul 7 pagi dan 9 pagi.
Dia tidak pulang ke rumah pada 10 September atau saat suaminya berangkat kerja keesokan paginya.
Tapi itu bukan hal yang aneh, dan dia mengira dia sedang bersama sepupu atau saudara laki-lakinya yang tinggal di West Village, sebuah lingkungan yang penuh dengan bar larut malam favoritnya.
Keluarga tersebut menyewa seorang detektif swasta. NYPD menyelidiki kasus ini. Namun, jasad Philip tidak pernah ditemukan.
Baca juga: Arsitek Serangan 9/11 Punya Kemungkinan Tak Dihukum Mati
Keluarganya berjuang di pengadilan agar kematiannya secara resmi dikaitkan dengan serangan 9/11, dan namanya muncul di tugu peringatan di pusat kota Manhattan.
"Bahkan tanpa bukti langsung yang tak terbantahkan bahwa rutenya pagi itu membawanya melewati World Trade Center pada saat serangan terjadi, bukti-bukti menunjukkan bahwa sangat mungkin ia meninggal pagi itu, dan di lokasi itu, sedangkan hanya spekulasi paling rendah yang mengarah pada kesimpulan lain," tulis Hakim David Saxe dalam keputusannya pada banding terakhir.
Spekulasi itu termasuk dugaan bahwa dia bertemu orang asing pada larut malam, menggunakan narkoba, dan terancam kehilangan pekerjaannya di Cabrini Medical Center di Gramercy Park.
Baca juga: Dokumen Lama Ungkap Dukungan Margaret Thatcher pada Sikap Tony Blair Pasca-9/11
Secara resmi, dia sekarang diyakini telah meninggal saat berusaha merawat korban 9/11 di tempat kejadian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.