Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2023, 16:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China pada Rabu (13/9/2023) mengatakan, pertemuan yang jarang terjadi antara Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un dengan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah untuk membahas hubungan kedua negara tersebut.

“Kunjungan pemimpin Korea Utara ke Rusia merupakan kesepakatan kedua negara dan berkaitan dengan hubungan antara Korea Utara dan Rusia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers reguler, dikutip dari kantor berita AFP.

“China dan Korea Utara adalah tetangga bersahabat yang dihubungkan oleh pegunungan dan sungai,” lanjutnya.

Baca juga: Kim Jong Un Bertemu Putin di Pusat Antariksa Vostochny

“Saat ini, hubungan China-Korea Utara berkembang dengan baik.”

Kim Jong Un sebelumnya mengatakan, Korea Utara akan menjadikan hubungan bilateral dengan Rusia sebagai prioritas nomor satu.

China adalah sekutu lama Korea Utara dan penyumbang ekonomi utama.

Presiden China Xi Jinping pada April 2023 mengatakan, Beijing akan mendorong hubungan dengan Pyongyang ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga: Kim Jong Un Tiba di Rusia, Buka Suara soal Maksud Kedatangannya

Kim Jong Un tiba di Rusia

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un (kanan) bersama Menteri Sumber Daya Alam dan Ekologi Rusia Alexander Kozlov (kiri) memeriksa pasukan kehormatan Rusia di Stasiun Kereta Api Khasan, Rusia, Rabu (13/9/2023), jelang pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.KCNA/KNS via AFP Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un (kanan) bersama Menteri Sumber Daya Alam dan Ekologi Rusia Alexander Kozlov (kiri) memeriksa pasukan kehormatan Rusia di Stasiun Kereta Api Khasan, Rusia, Rabu (13/9/2023), jelang pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kim Jong Un bersama rombongan tiba di kota perbatasan Rusia, Khasan, pada Selasa (12/9/2023) dengan menaiki kereta anti-peluru.

Mereka disambut oleh para pejabat Rusia yang membentuk guard of honor, menurut laporan kantor berita Pemerintah Korut KCNA.

Ini merupakan perjalanan ke luar negeri yang jarang dilakukan Kim Jong Un, dan yang pertama dilakukannya sejak pandemi Covid-19.

Menurut para pakar, pertemuan di Kosmodrom Vostochny, bandariksa Rusia yang berjarak sekitar 1.000 kilometer dari Kota Vladivostok, ini akan menjadi penanda Rusia mungkin membantu Korea Utara dalam program roket dan satelit.

Korut baru-baru ini gagal dua kali dalam upaya mengorbitkan satelit mata-mata militer.

Sementara itu, Rusia sangat menginginkan stok peluru artileri Korea Utara yang kemungkinan bakal digunakan di Ukraina.

Baca juga: Mengenal Kereta Lapis Baja Kim Jong Un dan Kenapa Dia Jarang Naik Pesawat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Menlu Retno di DK PBB: Saya Tak Paham 'Statement' Macam Apa yang Disampaikan PM Israel

Menlu Retno di DK PBB: Saya Tak Paham "Statement" Macam Apa yang Disampaikan PM Israel

Global
KBRI Singapura Gelar Diskusi Keamanan ASEAN di Bintan

KBRI Singapura Gelar Diskusi Keamanan ASEAN di Bintan

Global
Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Global
Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Global
Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Global
[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

Global
Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Global
Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Global
Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Global
Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Global
Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Global
Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Global
Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Global
Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com