Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Rilis Video Konfrontasi dengan Kapal China di Laut China Selatan

Kompas.com - 28/04/2023, 20:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com - Garda Pantai Filipina pada Jumat (28/4/2023) merilis rekaman video yang memperlihatkan personelnya terlibat dalam konfrontasi dengan kapal-kapal China di Laut China Selatan.

Ini merupakan kejadian terbaru dalam serangkaian interaksi maritim yang tegang antara kedua negara.

Insiden ini terjadi ketika Garda Pantai sedang melakukan patroli sepekan di perairan strategis itu dan ketika Menteri Luar Negeri China Qin Gang melakukan kunjungan resmi ke Filipina akhir pekan lalu.

Baca juga: Meski Bersengketa soal Laut China Selatan, Filipina Tetap Berhubungan dengan Beijing

Garda Pantai mengatakan, selama misi 18-24 April, pihaknya telah mengidentifikasi lebih dari 100 kapal yang diduga adalah milisi maritim China, sebuah kapal korvet Angkatan Laut China, dan dua kapal Garda Pantai China dalam radius 200 kilometer zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

Menurut mereka, salah satu kapal China melakukan manuver-manuver berbahaya dalam jarak sekitar 45 meter dari sebuah kapal Filipina.

"Dua kapal lainnya memperlihatkan taktik agresif, menimbulkan ancaman signifikan terhadap keselamatan dan keamanan kapal Filipina beserta awaknya," tambah keterangan Garda Pantai Filipina, dikutip dari Reuters.

Reuter melaporkan, Kedutaan Besar China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait persoalan ini.

Baca juga:

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China pada Jumat, mengatakan bahwa garda pantainya telah mengambil tindakan untuk mengamankan kedaulatan setelah kapal-kapal Filipina memasuki perairan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com