Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kerahkan Kapal Perusak Berpeluru Kendali ke Laut China Selatan

Kompas.com - 10/04/2023, 14:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) pada Senin (10/4/2023) mengerahkan kapal perusak USS Milius yang dilengkapi peluru kendali ke Laut China Selatan (LCS).

USS Milius berlayar di perairan LCS yang diklaim China. AS menyebutnya sebagai operasi kebebasan navigasi.

"(Operasi ini) menjunjung tinggi hak, kebebasan, dan penggunaan laut yang sah," kata Angkatan Laut AS, dikutip dari kantor berita AFP

Baca juga: Bukan Rusia dan China, Ini Ancaman Terbesar dan Paling Mematikan yang Dihadapi AS

Kapal perusak tersebut "menegaskan hak navigasi dan kebebasan di Laut China Selatan dekat Kepulauan Spratly, sesuai dengan hukum internasional," tambahnya.

Setelah operasi, Milius akan keluar dari area klaim yang berlebihan dan melanjutkan operasi di Laut China Selatan.

Menurut AL AS, USS Milius berlayar dalam jarak 12 mil laut dari Mischief Reef--sekitar 1.400 kilometer dari ujung selatan daratan Taiwan.

Baca juga:

Jet tempur dan kapal perang China melakukan latihan militer selama tiga hari di sekitar Taiwan, termasuk simulasi serangan di pulau itu.

Latihan perang digelar menyusul pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di luar Los Angeles pekan lalu.

Latihan China memicu kecaman dari Taipei dan Washington meminta Beijing menahan diri.

AS juga mengatakan, pihaknya memantau tindakan China dengan seksama.

Pada Senin (10/4/2023) juga, China mengatakan bahwa jet tempur yang membawa amunisi nyata melakukan simulasi serangan di dekat Taiwan. Kapal induk Shandong terlibat dalam latihan yang sedang berlangsung ini.

Baca juga: Kenapa China dan Taiwan Bermusuhan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com