Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polandia Kirim MiG-29 ke Ukraina, Jadi Negara NATO Perdana yang Pasok Jet Tempur untuk Kyiv

Kompas.com - 17/03/2023, 08:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Axios

WARSAWA, KOMPAS.comPolandia akan mengirim jet tempur MiG-29 era Soviet miliknya kepada Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Polandia Andrzej Duda pada Kamis (16/3/2023). Polandia juga berencana mengirim jet tempur lainnya.

Dilansir dari Axios, pengiriman tersebut akan menjadikan Polandia sebagai negara anggota NATO pertama yang mengirim jet tempur ke Ukraina.

Baca juga: Pasukan Rusia Masih Kesulitan Kuasai Bakhmut Sepenuhnya, Tentara Ukraina Ogah Mundur

Kyiv telah berulangkali meminta Barat mengirim jet tempur untuk membantu melawan Rusia dan menjaga superioritas udara.

Para pilot Angkatan Udara Ukraina sudah pernah mengoperasikan jet MiG-29. Sehingga, mereka kemungkinan besar sudah bisa langsung menggunakan jet tempur dari Polandia.

“(Jet-jet tempur) itu berada di tahun-tahun terakhir fungsinya tetapi mereka dalam kondisi yang baik,” kata Duda tentang MiG-29 yang akan dikirimkan.

Duda tidak mengatakan apakah ada negara lain yang akan melakukan langkah yang sama seperti Polandia.

Baca juga: Bisakah China Menengahi Perdamaian Rusia dan Ukraina?

Dia membuat pengumuman tersebut dalam konferensi pers bersama Presiden Ceko Petr Pavel di Warsawa.

Duda mengatakan, Angkatan Udara Polandia akan mengganti jet tempur yang diberikannya ke Ukraina dengan FA-50 buatan Korea Selatan dan F-35 buatan AS.

Dilansir dari Associated Press, Slovakia sebelumnya telah mengatakan akan mengirim jet tempur MiG bekasnya ke Ukraina.

Pada Rabu (15/3/2023), juru bicara Pemerintah Polandia Piotr Mueller menyampaikan bahwa beberapa negara yang memiliki armada MiG juga telah menjanjikannya ke Kyiv.

Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina: Dampaknya bagi Geopolitik dan Geoekonomi Global

Akan tetapi, Mueller dia tidak merinci negara-negara mana saja yang dia maksud.

Pejabat Ukraina sebelumnya berulang kali meminta Barat untuk memasok Kyiv dengan jet tempur atau menetapkan zona larangan terbang di negara itu sejak dimulainya invasi Rusia.

Pada Maret 2022, AS menolak rencana Polandia mengirim seluruh armada jet MiG-29 milik Warsawa ke Washington. Dari Washington, jet tempur MiG-29 baru dikirim ke Ukraina.

Baca juga: Baca Puisi Kritik Invasi ke Ukraina, 3 Pria Rusia Terancam 10 Tahun Bui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com