Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Generasi Pertama Rilisan 2007 Berpotensi Terjual Rp 744 Juta di Lelang

Kompas.com - 03/02/2023, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Ponsel generasi pertama iPhone yang rilis pada 2007 diperkirakan akan terjual lebih dari 50.000 dollar AS atau Rp 744 juta dalam lelang Kamis (2/2/2023).

Ponsel yang dilelang, memiliki kamera 2 megapiksel dan penyimpanan 8GB itu adalah milik seseorang bernama Karen Green. Dia mendapatkannya sebagai hadiah saat mendapat pekerjaan baru.

Tapi saat itu, Green sudah memiliki telepon baru, dan terlebih lagi, iPhone tidak kompatibel dengan jaringan selulernya yang sudah ada.

Baca juga: Borong 300 iPhone, Pria Ini Langsung Dirampok saat Keluar Toko

Alih-alih membuka iPhone, Green menyimpannya di rak.

Ponsel itu pun tetap di sana, dibungkus dengan piyamanya selama bertahun-tahun.

Pada bulan Oktober 2022, Green mendengar bahwa iPhone generasi pertama dari tahun 2007 telah terjual seharga 39.339,60 dollar AS.

Wanita yang bekerja sebagai artis tato ini menghubungi Lelang LCG, rumah lelang yang menangani penjualan.

“Kami mendapat telepon dari semua orang, tetapi 99 persen dari mereka tidak mengalami hal yang sama seperti Nyonya Green,” kata pendiri LCG Auctions, Mark Montero, kepada Business Insider.

“Tapi Karen memiliki ponsel dengan cerita hebat di baliknya,” tambahnya.

Lelang LCG menempatkan perkiraan harga 50.000 dollar AS ke atas di telepon. Lelang dibuka pada Kamis dan akan berakhir pada 19 Februari.

Baca juga: Pabrik iPhone Terbesar di China Tawarkan Bonus Rp 30 Juta ke Pekerja yang Bertahan Pasca-kerusuhan

iPhone generasi pertama dengan memori 4Gb dulunya dijual seharga 499 dollar AS dan 8Gb seharga 599 dollar AS.

“Handset layar sentuh akan menggabungkan akses internet dan musik iPod dengan kamera digital 2 megapiksel built-in dan fitur pemutaran video,” lapor Guardian saat itu.

Dalam dekade setelah peluncurannya, Apple menjual 1,2 miliar iPhone dan mendominasi pasar ponsel pintar.

Baca juga: China Lockdown Kota Zhengzhou Usai Bentrokan Massa dan Polisi di Pabrik iPhone

Pada tahun 2019, Green muncul di acara TV Doctor & the Diva, di mana penilai barang antik Lori Verderame menilai iPhone-nya seharga 5.000 dollar AS.

Harga telah meningkat sejak saat itu. Green mengatakan dia memutuskan untuk menjual iPhone sekarang untuk mendukung studio tato kosmetiknya yang masih baru di New Jersey.

“Jika saya dapat menundanya selama 10 tahun lagi, saya mungkin akan melakukannya,” katanya.

Baca juga: Kerusuhan di Pabrik iPhone China, Bentrokan Brutal Terjadi antara Massa dengan Petugas Berbaju Hazmat

“Satu-satunya alasan saya menjual ponsel itu adalah karena saya perlu membiayai bisnis,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com