MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia akan mengerahkan robot tempur yang dimilikinya untuk melawan berbagai tank yang dimiliki Ukraina.
Hal tersebut disampaikan mantan Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin melalui Telegram pada Kamis (2/2/2023), sebagaimana dilansir Newsweek.
Robot tempur tersebut dijuluki “Marker”. Dalam unggahannya di Telegram, Rogozin membagikan video robot tempur yang diangkut dari sebuah truk.
Baca juga: San Francisco Berubah Pikiran soal Rencana Pengerahan Robot Pembunuh
“Empat robot ‘Marker’ pertama tiba di wilayah tersebut sesuai jadwal,” tulis Rogozin dalam unggahan tersebut.
“Kami mulai mengunggah gambar target, menyusun algoritme tempur sebagai bagian dari kelompok robot tempur, dan memasang senjata anti-tank yang kuat,” sambungnya.
Unggahan mengenai robot tempur Rusia tersebut muncul setelah sejumlah negara Barat berjanji mengirim main battle tank (MBT) ke Ukraina.
Baca juga: Polisi San Francisco Diizinkan Kerahkan Robot Pembunuh
Bulan lalu, Jerman menyatakan siap mengirim 14 tank Leopard 2 ke Kyiv dan mengizinkan negara-negara sekutunya melakukan re-ekspor Leopard ke Ukraina.
Tak lama setelah pengumuman Jerman, AS juga menyatakan komitmennya untuk mengirim tank M1 Abrams ke Ukraina.
Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan kepada Newsweek bahwa tank-tank akan dihancurkan seperti semua peralatan militer NATO lainnya.
Baca juga: Upaya Mengumpulkan Sampah Luar Angkasa, Ciptakan Robot untuk Menyapu
Dalam wawancara dengan kantor berita Rusia RIA Novosti pada Januari, Rogozin sempat membahas penggunaan robot tempur "Marker".
Dia menuturkan, robot tempur tersebut dapat mendeteksi tank M1 Abrams atau tank Leopard 2 buatan Jerman dalam pertempuran.
“Semua orang setuju bahwa ‘Marker’ harus siap dalam waktu yang tersisa sebelum kedatangan Abrams dan Leopard di Ukraina,” kata Rogozin.
Baca juga: Ini Bentuk Robot Pelipat Pakaian Tercepat di Dunia Beserta Kemampuan Hebatnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.