Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balenciaga Pakai iPhone Rusak untuk Mengundang Tamu ke Paris Fashion Week

Kompas.com - 10/03/2022, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

 

KOMPAS.com - Rumah mode mewah Balenciaga menolak kertas tradisional atau undangan digital saat pagelaran Paris Fashion Week.

Label asal Perancis ini malah menggunakan iPhone Apple yang dihancurkan untuk mengundang para tamu ke pertunjukan Musim Gugur/Musim Dingin 2022 di Paris Fashion Week.

Menurut Daily Mail, setiap iPhone diukir dengan tanggal dan waktu pertunjukan Balenciaga di Paris Fashion Week.

Baca juga: Kritis soal Paris Fashion Week, Wanda Hamidah Akan Dituntut Pihak EO?

"Silakan temukan informasi yang dipersonalisasi di bagian belakang ponsel ini. Ini adalah artefak asli dari tahun 2022," bunyi undangan tersebut.

"Ini tidak berfungsi dan hanya digunakan untuk tujuan tampilan. Dokumen ini menyatakan bahwa perangkat ini, sejauh pengetahuan kami, tidak diproduksi secara artifisial tetapi dibuat dari penggunaan bertahun-tahun dan kemudian, diabaikan," tambahnya.

Foto dan video yang telah dibagikan secara online secara luas menunjukkan bahwa perangkat dengan layar retak dikirim ke undangan.

Reaksi terhadap undangan unik tersebut beragam, mulai dari terkesan hingga bingung.

Baca juga: Wow! Balenciaga Bikin Sepatu Armor ala Abad Pertengahan

Sementara beberapa orang menggambarkan undangan itu sebagai "keren" dan "out of the box", yang lain menganggap konsep itu sudah ketinggalan zaman

Pertunjukan Balenciaga berlangsung pada hari Minggu, 6 Maret 2022 lalu, dan disiarkan langsung ke seluruh dunia.

Balenciaga sering menjadi berita karena desainnya yang aneh dan aksi publisitasnya yang kreatif.

Tahun lalu, perusahaan mewah yang berbasis di Paris itu mengungkapkan versi sepatu hak tinggi Crocs yang terkenal.

Baca juga: Dokter Tirta: Brand Tahunya Diundang Gekrafs untuk ke Paris Fashion Week

Sebelum itu, tas seharga 3.000 dollar AS dan baju seharga 1.290 dollar AS telah menjadi bahan ejekan besar-besaran di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com