TEL AVIV, KOMPAS.com – Chad membukan kedutaan besar pertamanya di Israel pada Kamis (2/2/2023).
Peresmian kedutaan besar di Ramat Gan dekat Tel Aviv tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Chad Mahamat Idriss Deby Itno, sebagaimana dilansir AFP.
Chad dan Israel memulai hubungan diplomatik pada 1960, tetapi berhenti pada 1970-an. Namun dalam beberapa tahun terakhir, keduanya berupaya membangun hubungan kembali.
Baca juga: Jet Tempur Israel Serang Gaza, Dibalas Tembakan Roket
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut peresmian Kedutaan Besar Chad tersebut sebagai momen bersejarah.
Pada 2020, Netanyahu sempat mengatakan bahwa dia telah membahas delegasi Chad kemungkinan pembukaan kedutaan di Yerusalem.
“Kami memperkuat persahabatan kami dan kepentingan bersama kami dalam mengejar perdamaian, keamanan, dan kemakmuran,” kata Netanyahu, Kamis.
Israel mengakui Chad ketika negara tersebut mendeklarasikan kemerdekaan dari Perancis pada 1960. Dan pada 1962, Israel membuka kedutaan besar di Ndjamena.
Baca juga: Pasutri Israel Tinggalkan Bayinya di Meja Check-In Bandara karena Tak Punya Tiket untuk Anak Itu
Hubungan antara Israel dan Chad putus pada 1972 di tengah tekanan dari negara-negara mayoritas muslim di Afrika.
Perang Arab-Israel yang pecah antara 1967 hingga 1973 menyebabkan sejumlah negara Afrika juga memutuskan hubungan dengan Israel.
Hubungan de-facto keduanya dilanjutkan pada 2016 dan hubungan diplomatik dibangun kembali pada 2019.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.