GAZA CITY, KOMPAS.com – Jet-jet tempur Israel menyerang Jalur Gaza pada Kamis (2/2/2023) dini hari waktu setempat.
Serangan tersebut dibalas milisi Palestina Jalur Gaza dengan tembakan roket.
Israel mengatakan, serangan tersebut merupakan balasan atas peluncuran roket sebelumnya pada Rabu (1/2/2023), sebagaimana dilansir AFP.
Baca juga: Israel Serang Gaza, Balas Serangan Milisi Palestina
Serangan tersebut, klaim Israel, menargetkan kamp pelatihan militer yang digunakan oleh penguasa Jalur Gaza, Hamas.
Jet-jet tempur Isral tersebut juga diklaim menyerang lokasi produksi, pengawetan, dan penyimpanan bahan kimia mentah bersama dengan lokasi pembuatan senjata milik Hamas.
“(Hamas) akan menghadapi konsekuensi dari pelanggaran keamanan terhadap Israel,” kata militer Israel di Twitter.
Baca juga: PM Israel Netanyahu Akan Pertimbangkan Jadi Mediator Perang Rusia Ukraina jika Diminta
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bersumpah bahwa Israel siap untuk menanggapi setiap serangan.
“Setiap upaya untuk menyakiti warga negara kami akan ditanggapi dengan kekuatan penuh IDF (militer Israel),” ucap Gallant.
Sementara itu, juru bicara Hamas Hazem Qassem menyebut serangan Israel sebagai kelanjutan dari siklus agresi terhadap rakyat Palestina.
Baca juga: Pasutri Israel Tinggalkan Bayinya di Meja Check-In Bandara karena Tak Punya Tiket untuk Anak Itu
Dia menuduh Israel membuka gerbang eskalasi di lapangan.
Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sempat melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Israel dan Palestina.
Dalam pembicaraan itu, Blinken mendesak kedua belah pihak untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.
Dia mengungkapkan rasa sedihnya atas warga Palestina yang terbunuh dalam kekerasan yang meningkat selama berbulan-bulan terakhir di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Baca juga: Israel Kembali Hancurkan Rumah Warga Palestina di Yerusalem
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.