Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Israel Netanyahu Akan Pertimbangkan Jadi Mediator Perang Rusia Ukraina jika Diminta

Kompas.com - 01/02/2023, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TEL AVIV, KOMPAS.comPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku bersedia mempertimbangkan untuk menjadi mediator antara Rusia dan Ukraina jika diminta kedua belah pihak atau AS.

Hal tersebut disampikan Netanyahu kepada CNN dalam sebuah wawancara pada Selasa (31/1/2023).

“Jika diminta oleh semua pihak terkait, saya pasti akan mempertimbangkannya, tapi saya tidak memaksakan diri,” ucap Netanyahu.

Baca juga: Boris Johnson Bertemu Partai Republik AS, Bahas Bantuan Ukraina

Dia menambahkan, untuk menjadi mediator haruslah dalam waktu yang tepat dan keadaan yang tepat, sebagaimana dilansir Reuters.

Netanyahu menuturkan bahwa AS, yang menjadi sekutu dekat Israel, juga perlu ditanyai. Sebab, menurutnya, tidak boleh ada terlalu banyak “juru masak di dapur”.

Netanyahu mengeklaim, dia sempat diminta untuk menjadi mediator tak lama setelah Rusia melancarkan invasinya ke Ukraina pada Februari 2022.

Akan tetapi, Netanyahu menolak permintaan tersebut karena dia adalah pemimpin oposisi Israel pada saat itu, bukan perdana menteri.

Baca juga: PNS Ukraina dan Para Pejabat Dilarang ke Luar Negeri Selama Perang Lawan Rusia

“Saya punya aturan: satu perdana menteri pada satu waktu,” ujar Netanyahu.

Netanyahu tidak mau mengungkapkan siapa yang memintanya menjadi mediator dalam awal invasi Rusia ke Ukraina sewaktu dia menjadi oposisi.

Kendati demikian, Netanyahu memaparkan bahwa permintaan tersebut tidak resmi.

Baca juga: AS Tidak Akan Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Di sisi lain, Ukraina secara resmi meminta pendahulu Netanyahu, mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, untuk bertindak sebagai mediator.

Bennett bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2022 dan juga berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Akan tetapi, dia tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.

Baca juga: Jerman Tegas Tidak Akan Kirim Jet Tempur ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com