Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boris Johnson Bertemu Partai Republik AS, Bahas Bantuan Ukraina

Kompas.com - 31/01/2023, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan bertemu dengan anggota parlemen dari Partai Republik AS minggu ini.

Johnson diketahui terus menekan AS untuk mempertahankan bantuan ke Ukraina saat negara itu melawan serangan Rusia.

Johnson dijadwalkan untuk berbicara di klub swasta Republik di Washington pada Selasa (31/1/2023) malam, kata Perwakilan Joe Wilson, anggota Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca juga: Kremlin Sebut Boris Johnson Bohong soal Ancaman Rudal Putin

Dilansir dari Reuters, ia juga dijadwalkan untuk bertemu dengan sekelompok senator Republik, kata Senator AS Todd Young pada hari Senin, (30/1/2023), meskipun dia mengatakan dia tidak mengetahui waktu pasti dari pembicaraan tersebut.

Pada hari Rabu (1/2/2023), Johnson akan membahas perlunya persatuan dan dukungan Barat untuk Ukraina dan apa yang bisa dilakukan untuk melawan ancaman yang ditimbulkan Rusia.

Partai Republik mengambil alih DPR dari Demokrat pada awal tahun ini.

Bberapa anggota garis keras konferensi Republik telah menyerukan diakhirinya militer AS dan bantuan lain ke Ukraina, yang berjumlah puluhan miliar dollar AS.

Johnson, yang meninggalkan jabatannya pada September menyusul serangkaian skandal, menjadi perdana menteri ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.

Dia berusaha memposisikan Inggris sebagai sekutu utama Ukraina di Barat dan terus melakukannya.

Selama perjalanan ke Ukraina bulan ini, Johnson mengunjungi Borodyanka dan Bucha, pinggiran ibu kota Kyiv yang berada dalam kondisi memprihatinkan karena kekejaman Rusia.

Baca juga: Boris Johnson: Putin Pernah Ancam Akan Luncurkan Rudal ke Arah Saya

Moskwa membantah tuduhan Ukraina dan sekutu Baratnya bahwa mereka telah melakukan kejahatan perang.

Dalam opini Washington Post yang diterbitkan pada hari Senin, Johnson berpendapat untuk masuknya Ukraina ke aliansi keamanan NATO.

"Ukraina harus diberikan semua yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan perang ini, secepat mungkin, dan kita harus memulai proses mengakui Ukraina ke NATO, dan memulainya sekarang," tulisnya.

Wilson, yang akan berada di antara anggota parlemen yang bertemu Johnson, adalah pendukung setia Ukraina, bahkan menyarankan penempatan patung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di US Capitol.

Baca juga: Boris Johnson Mundur dari Kontestasi PM Inggris, Langkah Rishi Sunak Makin Mulus

Kantor Johnson tidak menanggapi permintaan komentar, begitu pula kantor Ketua DPR Kevin McCarthy, anggota parlemen dari Partai Republik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com