Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Kerahkan Lebih Banyak Ahli dan Peralatan untuk Cari Kapsul Radioaktif yang Hilang

Kompas.com - 01/02/2023, 08:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MELBOURNE, KOMPAS.com - Otoritas Australia pada Selasa (31/1/2023) mengirimkan lebih banyak personel dan peralatan deteksi khusus untuk mencari kapsul radioaktif kecil yang hilang di suatu tempat di pedalaman.

Ini termasuk tim dari Badan Keselamatan Nuklir Australia.

Kapsul itu diyakini telah jatuh dari sebuah kereta darat -sebuah truk dengan banyak trailer - yang melakukan perjalanan sejauh 1.400 km di Australia Barat.

Baca juga: Kapsul Radioaktif Hilang di Australia, Warga Diperingatkan Jangan Ambil

Hilangnya kapsul radioaktif ini sendiri telah memicu peringatan radiasi di sebagian besar wilayah Australia Barat.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat Australia mengatakan pada Senin (30/1/2023), bahwa akan memakan waktu lima hari untuk menelusuri kembali rute kereta darat tersebut.

Pada hari Selasa, disebutkan rute yang telah disusuri baru mencapai sejauh 660 km.

Pencarian itu melibatkan banyak lembaga Pemerintah Australia.

Ini termasuk Departemen Pertahanan, Polisi, Badan Perlindungan Radiasi dan Keamanan Nuklir Australia, hingga Organisasi Teknologi Nuklir dan Ilmu Pengetahuan Australia.

Kapsul radioaktif tersebut merupakan bagian dari alat pengukur yang digunakan untuk mengukur kepadatan umpan bijih besi yang telah dipercayakan oleh Rio Tinto Ltd (RIO.AX) kepada kontraktor spesialis SGS Australia untuk pengemasan dan pembongkaran.

Pengiriman atau urusan transportasi kemudian disubkontrakkan ke perusahaan logistik Centurion.

Baca juga: Kapsul Radioaktif Hilang di Australia Barat, Perusahaan Minta Maaf

Pihak berwenang menduga getaran dari kereta darat menyebabkan sekrup dan baut dari alat pengukur lepas, dan kemudian kapsul radioaktif jatuh.

Pengukur diambil dari lokasi tambang pada 12 Januari dan dibongkar untuk diperiksa pada 25 Januari ketika hilangnya kapsul menjadi bukti.

Dalam sebuah pernyataan, Centurion mengatakan, kapsul itu lepas dari peralatan yang ada di dalam peti.

“Peti pengangkut dan palet dipasok oleh SGS,” kata juru bicara Centurion kepada Reuters melalui telepon.

SGS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com