PESHAWAR, KOMPAS.com – Ledakan di masjid Pakistan membawa jumlah korban tewas yang terus bertambah.
Terbaru, jumlah jemaah yang meninggal dunia dalam ledakan bom bunuh diri di masjid Pakistan yang terjadi pada Senin (30/1/2023) itu telah mencapai 100 orang.
Ledakan tersebut pada mulanya dilaporkan menewaskan 17 orang, lalu bertambah menjadi 28 orang, 47 orang, dan 61 orang.
Baca juga: Pasca-ledakan Masjid Pakistan, Keluarga Korban Padati Rumah Sakit
Jumlah korban tewas terus bertambah karena semakin banyak jenazah yang berhasil dari puing-puing masjid.
Kebanyakan korban tewas dalam ledakan di masjid Pakistan di Ibu Kota Provinsi Peshawar kali ini adalah polisi.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanaullah mengatakan kepada Majelis Nasional Pakistan, bahwa korban tewas termasuk 97 petugas polisi dan tiga warga sipil.
Sementara itu, sebanyak 27 korban dilaporkan masih dalam kondisi kritis.
Masjid itu memang berada di dalam kompleks kantor polisi yang dijaga ketat. Polisi disebut sedang menyelidiki bagaimana pengebom tersebut bisa masuk.
"Teroris ingin menciptakan ketakutan dengan menargetkan mereka yang melakukan tugas membela Pakistan," kata Perdana Menteri Shehbaz Sharif dalam sebuah pernyataan.
Puluhan petugas polisi yang terbunuh telah dimakamkan dalam beberapa upacara doa massal. Peti jenazah mereka diselimuti dengan bendera Pakistan.
Baca juga: UPDATE Ledakan di Masjid Pakistan, 61 Orang Tewas, Kebanyakan Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.