Rio Tinto sendiri telah meminta maaf atas kehilangan tersebut.
"Pengiriman hari ini akan semakin meningkatkan upaya pencarian kami dan melengkapi peralatan yang telah kami gunakan sejak pencarian dimulai Kamis lalu," kata Darryl Ray, pengawas insiden untuk Departemen Layanan Darurat dan Kebakaran Australia, dalam sebuah pernyataan.
Dia menyebut, peralatan yang disiapkan dapat mendeteksi radiasi yang dipancarkan oleh kapsul yang hilang dan saat ini digunakan di sekitar wilayah metropolitan dan pinggiran kota Perth.
Baca juga: Hilang di Pedalaman, Kapsul Radioaktif Kecil Dicari Badan Nuklir Australia
Kapsul perak berdiameter 6 mm dan panjang 8 mm yang hilang di Australia dilaporkan mengandung Caesium-137 yang memancarkan radiasi setara dengan 10 sinar-X per jam.
Penduduk telah diberitahu untuk menjauh setidaknya lima meter jika mereka melihat kapsul radioaktif.
Sebab, paparan dapat menyebabkan luka bakar radiasi atau penyakit radiasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.