MELBOURNE, KOMPAS.com - Badan keselamatan nuklir Australia mengatakan pada hari Selasa (31/1/2023) bahwa mereka telah bergabung dalam perburuan kapsul radioaktif kecil yang hilang di suatu tempat di pedalaman.
Mereka mengirim tim dengan peralatan deteksi khusus yang dipasang di mobil.
Pihak berwenang telah melakukan pencarian selama seminggu untuk kapsul yang diyakini telah jatuh dari truk yang melakukan perjalanan 1.400 km (870 mil) di Australia Barat.
Baca juga: AS dan Korea Selatan Bakal Gelar Tabletop Exercise Terkait Ancaman Nuklir
Dilansir dari Reuters, kehilangan tersebut telah memicu peringatan radiasi untuk sebagian besar negara bagian yang luas.
Pihak berwenang di Australia Barat sedang mencari kapsul radioaktif yang diyakini jatuh dari truk yang mengambilnya pada 12 Januari lalu.
Kapsul, bagian dari pengukur yang digunakan untuk mengukur kepadatan pakan bijih besi, telah dipercayakan oleh Rio Tinto Ltd kepada kontraktor spesialis untuk diangkut.
Rio meminta maaf pada hari Senin (30/1/2023) atas kekalahan itu, yang terjadi sekitar dua minggu terakhir.
Badan Perlindungan Radiasi dan Keselamatan Nuklir Australia mengatakan sedang bekerja sama dengan pemerintah Australia Barat untuk menemukan kapsul tersebut.
Ia menambahkan bahwa Organisasi Sains dan Teknologi Nuklir Australia juga telah mengirim spesialis layanan radiasi serta peralatan deteksi dan pencitraan.
Truk itu melakukan perjalanan dari tambang Gudai-Darri Rio, utara Newman, sebuah kota kecil di wilayah Kimberley yang terpencil, ke fasilitas penyimpanan di pinggiran kota Perth, yang jaraknya lebih jauh dari Inggris Raya.
Baca juga: AS Persiapan, Pantau Potensi Uji Coba Bom Nuklir Korea Utara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.