Presiden Perancis Diskusi dengan Elon Musk, Bahas Kebijakan Platform

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan dia melakukan diskusi yang jelas dan jujur dengan pemilik Twitter Elon Musk.

Dilansir dari CNA, keduanya membahas kebijakan moderasi konten platform media sosial, hanya sehari setelah presiden Perancis menandai keprihatinannya tentang masalah tersebut.

"Kebijakan pengguna yang transparan, penguatan moderasi konten yang signifikan, dan perlindungan kebebasan berbicara, upaya ini harus dilakukan oleh Twitter untuk mematuhi peraturan Eropa," kata Macron dalam tweet setelah pertemuannya dengan Musk pada Jumat (2/12/2022) sore.

Baca juga: Cuit Kabar Hoax di Twitter, Elon Musk Diingatkan CNN

Pada hari Kamis (1/12/2022), Macron, dalam kunjungan ke Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan acara televisi Good Morning America bahwa dia percaya ada tanggung jawab dan batasan untuk kebebasan berbicara.

Para peneliti telah melaporkan lonjakan ujaran kebencian di platform media sosial setelah Musk mengumumkan amnesti untuk akun yang ditangguhkan di bawah kepemimpinan perusahaan sebelumnya.

Baca juga: Mantan Kepala Keamanan Twitter: Elon Musk Seenaknya Sendiri, Twitter Mulai Menyimpang

Musk mengambil alih Twitter pada 27 Oktober, membayar 44 miliar dollar AS untuk perusahaan, dan bergerak cepat untuk memulai sejumlah perubahan pada produk dan staf.