LOS ANGELES, KOMPAS.com - Mantan kepala kepercayaan dan keamanan Twitter Yoel Roth mengatakan perusahaan media sosial itu tidak lebih aman di bawah pemilik baru Elon Musk.
Dilansir dari Reuters, dia memperingatkan dalam wawancara pertamanya sejak mengundurkan diri bulan ini bahwa perusahaan tidak lagi memiliki cukup staf untuk keselamatan kerja.
Roth sebelumnya mencuit setelah pengambilalihan Twitter Musk, bahwa dengan beberapa langkah, keamanan Twitter telah meningkat di bawah kepemilikan miliarder itu.
Baca juga: Usai Pecat Ribuan Karyawan, Elon Musk Buka Lowongan Pekerjaan di Twitter
Ditanya dalam sebuah wawancara di konferensi Knight Foundation pada hari Selasa (29/11/20229 apakah dia masih merasa seperti itu, Roth menjawab: "Tidak."
Roth adalah seorang veteran Twitter yang membantu mengarahkan platform media sosial melalui beberapa keputusan penting, termasuk langkah untuk menangguhkan secara permanen pengguna paling terkenalnya, mantan Presiden AS Donald Trump, tahun lalu.
Kepergiannya semakin mengguncang pengiklan, banyak di antaranya mundur dari Twitter setelah Musk memberhentikan setengah dari staf, termasuk banyak yang terlibat dengan moderasi konten.
Sebelum Musk mengambil alih kepemimpinan di Twitter, sekitar 2.200 orang di seluruh dunia fokus pada pekerjaan moderasi konten, kata Roth.
Baca juga: Elon Musk Kembali Pecat Pegawai Twitter, Surat PHK Dikirim via E-mail Tanpa Basa-basi
Dia mengaku tidak mengetahui jumlah pastinya setelah akuisisi karena direktori perusahaan sudah dimatikan.
Twitter di bawah Musk mulai menyimpang dari kepatuhannya pada kebijakan tertulis dan keputusan konten dibuat secara sepihak oleh Musk, yang dikutip Roth sebagai alasan pengunduran dirinya.
"Salah satu batasan saya adalah jika Twitter mulai diatur oleh dekrit diktator daripada kebijakan ... saya tidak perlu lagi dalam peran saya, melakukan apa yang saya lakukan," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.