Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakuan Buruk Wisatawan Usai Aturan Covid Dicabut: dari Menari Telanjang di Bali hingga Joget di Piramida Meksiko

Kompas.com - 01/12/2022, 21:46 WIB
BBC INDONESIA,
Bernadette Aderi Puspaningrum

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah dua setengah tahun pandemi Covid-19, turis kini mulai kembali memadati tempat wisata di berbagai belahan dunia.

Ironisnya, saat sektor pariwisata yang paling terpukul selama pandemi mulai bergeliat, sejumlah insiden perilaku buruk para turis di seluruh dunia ikut mencuat ke permukaan.

Sejumlah laporan menyorot bagaimana kaum pendatang ini bersikap seenaknya, tidak menghormati budaya lokal, dan terkadang melakukan aksi berbahaya sekaligus merusak.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Joget Nikahan Indonesia Dikritik Netizen Malaysia | Salah Transfer Gaji Rp 2,6 Miliar

Aksi yang paling ramai bulan lalu, dilaporkan dari Meksiko di mana seorang wisatawan secara ilegal mendaki Piramida Suku Maya yang berusia hampir 1.000 tahun.

Perilaku buruk sebelumnya juga terjadi di Indonesia, ketika turis asal Kanada menari telanjang di Gunung Batur, salah satu gunung yang disucikan oleh warga Bali.

BBC Indonesia mengidentifikasi sejumlah kasus kelakuan buruk turis sepanjang 2022, ketika berbagai negara mulai mencabut kebijakan pembatasan Covid-19 yang ketat.

1. Joget di puncak piramida Suku Maya di Meksiko

Mendaki 91 anak tangga di Piramida Suku Maya, Kukulcan di Chichén Itza sudah dilarang sejak 2008.

Ini adalah situs suci, dan sudah dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Terbaru oleh UNESCO pada 2007.

Tapi pada 20 November lalu, seorang turis tidak hanya mengabaikan aturan itu. Wanita itu bahkan berjoget dan memasuki ruangan kuil di puncak piramida yang dibangun antara abad ke-8 dan ke- 12 Masehi.

Ketika turis perempuan itu dikawal keluar dari situs, orang-orang berteriak ke arahnya, menjambak rambutnya, dan menyiramnya dengan air. Kelakuannya itu dikutuk secara luas di media sosial.

Baca juga: Sembarangan Mendaki dan Joget-joget di Puncak Kuil Piramida Maya Kuno, Turis Ini Dikeroyok Massa

Menurut laporan media setempat, perempuan ini akhirnya dibebaskan dari penjara setelah membayar denda.

Institut Sejarah dan Antropologi Nasional Meksiko (INAH) merilis sebuah pernyataan bahwa piramida itu tidak mengalami kerusakan setelah insiden tersebut.

2. Menggunakan skuter, drone, dan mencuri gondola di Italia

Italia adalah salah satu destinasi utama bagi wisatawan internasional - sekaligus menjadi saksi bisu atas banyaknya perilaku buruk para turis.

Pada Juni lalu, dua turis asal Amerika sengaja menjatuhkan skuter mereka di tangga Spanyol yang bersejarah di Roma. Akibatnya, marmer anak tangga itu pecah sebesar 10 sentimeter.

Dalam sebuah pernyataan, dinas kebudayaan setempat mengatakan perbaikan dari situs abad ke-18 tersebut akan menelan biaya Rp 423 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com