Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Baptis Pangeran William Mundur dari Tugas Istana Usai Cecar Orang Kulit Hitam Inggris dengan Pertanyaan Menyinggung Rasial

Kompas.com - 01/12/2022, 20:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Lady Susan Hussey, Ibu baptis Pangeran William mundur dari tugasnya di Istana Buckingham, setelah berulang kali bertanya kepada warga kulit hitam Inggris soal "dari mana dia sebenarnya berasal."

Lady Susan Hussey (83 tahun) mengundurkan diri dari posisinya setelah berulang kali mengajukan pertanyaan ofensif kepada Ngozi Fulani, kepala eksekutif badan amal Sistah Space, selama agenda pertemuan di istana Inggris pada Selasa (29/11/2022).

Juru bicara Pangeran Wales mengaku "sangat kecewa" mendengar apa yang telah terjadi.

"Jelas, saya tidak ada di sana, tetapi rasialisme tidak memiliki tempat di masyarakat kita. Komentar itu tidak dapat diterima, dan benar bahwa individu tersebut telah menyingkir dengan segera," kata juru bicara Istana Kensington sebagaimana dilansir Sky News pada Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Raja Charles Mulai “Alihkan” Tugas Pangeran Harry dan Andrew, Usulkan Pengangkatan Dua Adiknya

Fulani bekerja sebagai advokat bagi para penyintas kekerasan dalam rumah tangga dan menggambarkan percakapan itu sebagai "pelanggaran."

Menulis di Twitter, dia mengatakan Lady Hussey yang disebutnya 'Lady SH', "mendekati saya, menyeka rambut saya untuk melihat lencana nama saya" dan kemudian bersikeras bertanya kepadanya "dari bagian Afrika mana Anda berasal".

Meskipun Fulani mengatakan dia adalah orang Inggris, bangsawan Kerajaan Inggris itu berkata: "Saya tahu saya akan mendapat perlawanan untuk membuat Anda mengatakan dari mana Anda berasal."

Percakapan itu terjadi setelah Meghan, Duchess of Sussex, mengklaim tahun lalu bahwa seorang anggota keluarga kerajaan Inggris mengemukakan kekhawatiran tentang warna kulit apa yang akan dimiliki putranya Archie sebelum dia lahir.

Berkomentar tentang peristiwa Selasa (29/11/2022) Istana Buckingham mengatakan: "Kami menangani insiden ini dengan sangat serius dan segera melakukan penyelidikan untuk mendapat rincian lengkapnya."

Baca juga: Permaisuri Camilla Mulai Langkah Modernisasi Kerajaan Inggris, Beri Gelar Baru untuk Asisten Ratu

"Dalam hal ini, komentar yang tidak dapat diterima dan sangat disesalkan telah dibuat. Kami telah menghubungi Ngozi Fulani mengenai masalah ini, dan mengundangnya untuk mendiskusikan semua elemen pengalamannya secara langsung jika dia mau.”

Ibu baptis Pangeran William juga dikatakan menyampaikan permintaan maafnya yang mendalam atas luka yang ditimbulkan, dan menyatakan segera menyingkir dari peran kehormatannya.

Lebih lanjut dalam pernyataan itu dikatakan bahwa “semua anggota keluarga Kerajaan Inggris diingatkan tentang kebijakan keragaman dan inklusivitas yang harus mereka junjung tinggi setiap saat."

Dalam sebuah wawancara dengan LBC, Fulani mengatakan tidak ada seorang pun dari Kerajaan Inggris yang berbicara kepadanya.

Ditanya soal pengunduran diri Lady Hussey, wanita itu mengaku masalahnya belum terselesaikan.

Dia menilai, para bangsawan perlu Inggris perlu "bertindak" dan mengakui bahwa "rasisme institusional masih menjadi bagian dari budaya" di negara itu.

Baca juga: Lempar Telur ke Arah Raja Charles III dan Camilla, Seorang Pria Diamankan

Halaman:

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com