Pada April, seorang turis berkewarganegaraan Argentina ditangkap setelah drone yang diterbangkannya lepas kendali dan menabrak atap Palazzo Venezia di Italia, yang dibangun pada abad ke-15.
Beberapa hari sebelumnya, dua turis asal Meksiko juga melakukan hal yang serupa dengan drone mereka sampai menabrak Menara Pisa.
Baca juga: Potongan Balok Es Besar dari Atap Gua Beku Argentina Jatuh Menimpa Turis, Korban Tewas di Tempat
Pada Oktober, dua pria Perancis ditahan karena dituduh mencuri sebuah gondola (perahu sampan khas Venesia), dan melempar seluruh dekorasinya ke kanal Venesia pukul 01:30 dini hari.
Pada 2022, setidaknya 43 turis ditangkap lantaran melanggar aturan, berenang di kanal Venesia. Jumlah itu meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, menurut pihak berwenang setempat.
Pada April silam, pria asal Kanada dideportasi dan dilarang untuk kembali mengunjungi Bali setelah mengunggah video-video dirinya menari tanpa sehelai benang pun di puncak Gunung Batur.
Gunung ini adalah satu dari empat gunung yang dianggap suci oleh penduduk lokal. Turis asing yang kemudian menghapus video-video tersebut dan meminta maaf atas kelakuannya, menjadi viral di kalangan pengguna media sosial Indonesia.
"Untuk semua turis asing yang berkunjung ke Bali, harap berperilaku sesuai dengan hukum dan nilai-nilai budaya kami di Bali," kata direktur kantor imigrasi Bali setelah insiden tersebut.
Baca juga: Kenapa Turis Asing Sering Foto Bugil di Tempat Suci seperti di Bali?
Pada 7 November, petugas keamanan Piramida Giza, Mesir, meminta seorang perempuan mengenakan kembali pakaiannya, setelah ia mencoba untuk swafoto bugil di depan patung Sphinx yang ikonik.
Patung ini diyakini dibangun antara 2.600 - 2.500 Sebelum Masehi.
Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir merilis pernyataan resmi mengenai adegan yang viral di Facebook, dengan mengatakan: "Melepas pakaian merupakan pelanggaran hukum, adat istiadat dan tradisi Mesir."
Setelah mengenakan kembali pakaiannya, "turis tersebut diizinkan untuk menyelesaikan kunjungannya ke area arkeologi tanpa hambatan," kata pihak berwenang Mesir.
Baca juga: Pencak Silat, Peran Mahasiswa Al Azhar, dan Kedekatan Budaya Indonesia dan Mesir
Petroglif adalah gambar langka yang diukir atau dilukis pada permukaan batu oleh peradaban kuno.
Tapi ada pengunjung yang tak tahan untuk mencoret namanya sendiri di beberapa panel yang paling penting di Taman Nasional Big Bend di Texas, Amerika Serikat.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Januari lalu, pihak taman nasional mengatakan bahwa "panel petroglif kuno di Taman Nasional Big Bend telah rusak, tidak bisa diperbaiki ketika para perusak menggoreskan nama dan tanggal keberadaan mereka dengan cetak tebal, di seluruh seni prasejarah ini".