MEXICO CITY, KOMPAS.com - Massa yang marah melempari seorang turis wanita dengan air dan memakinya setelah dia menaiki tangga dan joget-joget setelah mencapai puncak kuil piramida Maya kuno.
Wanita itu membuat marah pengunjung lain yang ketika itu berada di sekitar Kuil Kukulcan.
Obyek wisata bersejarah tersebut merupakan situs arkeologi Chichen Itza yang terkenal di dunia, bekas kota Maya di semenanjung Yucatan Meksiko.
Baca juga: Potongan Balok Es Besar dari Atap Gua Beku Argentina Jatuh Menimpa Turis, Korban Tewas di Tempat
Saat kerumunan di bawah piramida melihat wanita itu menaiki 90 anak tangga situs tersebut, mereka terdengar berteriak: “penjara, penjara, penjara!” dan “kurung dia!”
Kuil di Chichen Itza dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia UNESCO pada 2007.
Sebagai bagian dari upaya konservasi, pengunjung sudah dilarang mendaki situs tersebut sejak 2008.
Kemarahan pengunjung di bawah piramida Maya makin menjadi-jadi ketika turis itu berjoget-joget menggerakkan pinggulnya dan melambaikan tangan saat mencapai puncak.
Banyak yang meneriakan umpatan menyebut wanita itu sebagai “bodoh” dan “kurang ajar.”
Kondisi massa semakin panas setelah turis itu akhirnya turun dengan pengawalan seorang penjaga.
Pengunjung lain mulai melemparkan air ke arahnya, mendorong, dan menjambak rambutnya, sebagaimana dilansir dari Mirror pada Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Piala Dunia: Mengapa Suporter Jepang Bersih-bersih Setelah Pertandingan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.