Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penembak Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak Mati

Kompas.com - 04/11/2022, 18:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LAHORE, KOMPAS.com - Salah satu tersangka penembak mantan perdana menteri atau PM Pakistan Imran Khan ditembak mati.

Imran Khan ditembak saat berkampanye pada Kamis (3/11/2022), kata ajudan seniornya yaitu Raoof Hasan.

"Orang kedua ditahan polisi," kata Raoof Hasan kepada AFP, seraya menambahkan bahwa tidak diketahui siapa yang menembak tersangka pertama.

Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Diserang Pria Bersenjata saat Konvoi

Imran Khan sekarang dalam pemulihan di rumah sakit pada Jumat (4/11/2022). Ia mengalami luka tembak di kaki.

Serangan terhadap konvoinya menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 10 korban lainnya.

Dokter Imran Khan yaitu Faisal Sultan pada Jumat (4/11/2022) pagi berkata kepada AFP, kondisi mantan PM Pakistan berusia 70 tahun itu stabil dan baik-baik saja di rumah sakit Shaukat Khanum, Kota Lahore.

Imran Khan yang merupakan mantan bintang kriket internasional memimpin ribuan peserta kampanye sejak pekan lalu dari Lahore ke ibu kota Islamabad.

Khan menderita setidaknya satu luka peluru di kaki kanannya. Seorang pria bersenjata pistol menembaki truk kampanyenya yang melaju lambat melewati kerumunan padat di Wazirabad, sekitar 170 kilometer timur Islamabad.

Baca juga:

"Semua orang yang berdiri di barisan paling depan tertembak," menurut kesaksian mantan Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaudhry yang berdiri di belakang Khan, kepada AFP.

Ajudan senior Imran Khan, Raoof Hasan, mengatakan kepada AFP bahwa itu adalah upaya pembunuhan.

Beberapa pemimpin partainya Imran Khan yaitu Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) menyalahkan pemerintah atas upaya pembunuhan ini, tetapi dibantah oleh pihak berwenang.

Chaudhry menambahkan, para pejabat PTI akan bertemu pada Jumat (4/11/2022) malam untuk membahas kelanjutan kampanye Khan, dan bersumpah acara akan terus berlanjut.

Baca juga: Partainya Dilaporkan Terima Dana Asing Ilegal, Imran Khan Terancam Dilarang Berpolitik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com