Jokowi Menangi Penghargaan Perdamaian Internasional Imam Hasan bin Ali 2022 di UEA

ABU DHABI, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi memenangi Penghargaan Perdamaian Internasional Imam Hasan bin Ali 2022 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Penghargaan tersebut berasal dari Forum Perdamaian Abu Dhabi di bawah naungan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional UEA Syekh Abdullah bin Zayed Al Nahyan.

Dikutip dari Al Arabiya pada Kamis (3/11/2022), Presiden Forum Perdamaian Abu Dhabi yaitu Syekh Abdullah bin Bayyah menyerahkan penghargaan tersebut kepada Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang mewakili Jokowi.

Baca juga: 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia: Jokowi Peringkat Ke-13, Ada 2 dari Indonesia

Acara penganugerahan digelar di Emirate Palace, Abu Dhabi, menurut laporan kantor berita Pemerintah UEA yakni WAM.

Bin Bayyah mengatakan, “Saya dengan senang hati, atas nama Forum Perdamaian Abu Dhabi, menyerahkan Hadiah Perdamaian Internasional Imam Hasan bin Ali 2022 kepada Presiden Widodo sebagai pengakuan atas komitmen dan kontribusinya terhadap upaya luar biasa yang ditunjukkan Indonesia dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi baik secara regional maupun internasional."

"Bangsa Indonesia yang besar adalah sebuah paradigma untuk hidup berdampingan, diperkaya melalui beragam suku dan agama yang hidup berdampingan dengan ramah,” lanjutnya.

Baca juga:

• Pertemuan Biden dan Xi Jinping Diupayakan dalam KTT G20, Jokowi Sebut 17 Pemimpin Konfirmasi Hadir
• Putin Bahas KTT G20 dengan Jokowi Lewat Telepon
• KTT G20: Jokowi Yakin Ekspor Gandum dari Laut Hitam Akan Berlanjut demi Keamanan Pangan Dunia

Sementara itu, Ma'ruf Amin menyampaikan terima kasih atas penghargaan atas nama Presiden Jokowi ini.

Ia menambahkan, ini adalah tanda kehormatan atas upaya Presiden Indonesia dan posisi penting Indonesia dalam mengenalkan toleransi dan koeksistensi.

Penghargaan Perdamaian Internasional Imam Hasan bin Ali adalah penghargaan tahunan yang diberikan Forum Perdamaian Abu Dhabi sejak 2015, sebagai penghargaan atas inisiatif praktis dan keunggulan akademik dalam memperkenalkan perdamaian dan koeksistensi.

Para penerima Penghargaan Perdamaian Internasional Imam Hasan bin Ali sebelumnya termasuk tokoh masyarakat, cendekiawan, dan pekerja akar rumput.

Baca juga: Indonesia Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Ini Penjelasan Presiden Jokowi Tak Hadir