Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

180 Pesawat Militer Korea Utara Terbang di Perbatasan, Tensi Makin Tinggi

Kompas.com - 04/11/2022, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com – Militer Korea Selatan menerbangkan puluhan jet tempurnya setelah mendeteksi sekitar 180 pesawat militer Korea Utara terbang di perbatasan.

Korea Selatan mengatakan, 180 pesawat Korea Utara tersebut terbang ke utara perbatasan militer, yang disebut garis taktis, selama empat jam pada Jumat (4/11/2022).

Garis taktis tersebut membentang sejauh 20 Kilometer (Km) utara Garis Demarkasi Militer (MDL), sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Kian Panas, Korea Selatan Sebut Korea Utara Tembakkan 80 Peluru Artileri

Korea Selatan mengerahkan 80 pesawatnya, termasuk jet tempur siluman F-35A, sebagai tanggapan atas penerbangan Korea Utara di perbatasan.

Bulan lalu, 10 pesawat militer Korea Utara juga melakukan manuver serupa, membuat Korea Selatan menerbangkan jet tempurnya.

Tensi antara Korea Selatan dan Korea Utara makin memanas beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Waspadai Korea Utara dan China, Jepang Bersiap Terjunkan Rudal Hipersonik

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Korea Utara menembakkan 80 peluru artileri ke "zona penyangga" maritim sejak Kamis (3/11/2022) malam.

Militer Korea Selatan menyebut, sekitar 80 peluru artileri ditembakkan pada Kamis pukul 23.28 waktu setempat ke "zona penyangga" maritim oleh Korea Utara.

Dilansir dari AFP, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan tembakkan rentetan artileri oleh Korea Utara itu jelas merupakan pelanggaran terhadap perjanjian 2018 yang menetapkan zona penyangga dalam upaya untuk mengurangi ketegangan antara kedua belah pihak.

Baca juga: Pejabat AS Khawatir Korea Utara Uji Coba Bom Nuklir Saat KTT G20 di Bali

Korea Selatan dan AS sendiri memutuskan untuk memperpanjang latihan udara bersama terbesar mereka hingga Sabtu (5/11/2022), sebagai tanggapan terhadap rentatan uji coba rudal Korea Utara.

Korea Utara sendiri tercatat telah menembakkan sekitar 30 rudal sepanjang Rabu (2/11/2022) dan Kamis, termasuk satu yang mendarat di dekat perairan teritorial Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Perang Korea pada 1953.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan tembakkan Korea Utara itu secara efektif merupakan invasi territorial.

Baca juga: Korea Selatan dan AS Mengutuk Habis-habisan Peluncuran Rudal Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com