Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat AS Khawatir Korea Utara Uji Coba Bom Nuklir Saat KTT G20 di Bali

Kompas.com - 03/11/2022, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang pejabat tinggi AS khawatir Korea Utara bakal menguji coba bom nuklir saat KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Kekhawatiran itu disampaikan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih John Kirby saat ditanya kekhawatiran AS mengenai uji coba bom nuklir saat KTT G20.

“Secara umum, kekhawatiran kami masih tinggi,” jawab Kirby dalam briefing pers reguler pada Selasa (2/11/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Korea Selatan dan AS Mengutuk Habis-habisan Peluncuran Rudal Korea Utara

Reuters melaporkan, Presiden AS Joe Biden akan menghadiri KTT G20 di Bali. Dia akan berada di Indonesia mulai 13 hingga 16 November.

Sebelum menghadiri KTT G20, Biden akan terlebih dulu mengunjungi Kamboja guna berpartisipasi dalam KTT AS-ASEAN dan KTT Asia Timur.

Diberitakan Kompas.com, Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik pada Kamis (3/11/2022), termasuk kemungkinan rudal balistik antarbenua (ICBM).

Peluncuran rudal Korea Utara memicu munculnya peringatan bagi penduduk di beberapa bagian Jepang tengah dan utara untuk mencari perlindungan.

Baca juga: Rudal Korea Utara Buat Jepang Marah, PM Fumio Kishida: Sama Sekali Tak Bisa Dimaafkan

Dilansir Reuters, meskipun ada peringatan awal dari pemerintah bahwa sebuah rudal telah mengenai Jepang, Tokyo kemudian mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

Para pejabat di Korea Selatan dan Jepang mengatakan, rudal itu kemungkinan adalah ICBM dan dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir.

Korea Utara juga meluncurkan setidaknya dua rudal jarak pendek.

Peluncuran itu terjadi sehari setelah Korea Utara menembakkan setidaknya 23 rudal, paling banyak dalam satu hari.

Baca juga: Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal, Picu Peringatan untuk Berlindung di 3 Wilayah Jepang

Salah satu dari 23 rudal itu dilaporkan mendarat di lepas pantai Korea Selatan untuk pertama kalinya.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun-dong dan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengecam keras serangkaian peluncuran rudal Korea Utara itu.

Mereka menyebut peluncuran rudal sebagai hal yang menyedihkan dan tidak bermoral selama panggilan telepon pada hari Kamis, kata kementerian luar negeri Seoul.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan 10 Rudal, 1 Mendarat Dekat Korea Selatan, Presiden Yoon Suk-yeol: Ini Invasi Teritorial!

Tidak dalam waktu dekat

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com