Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pejabat AS Khawatir Korea Utara Uji Coba Bom Nuklir Saat KTT G20 di Bali

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang pejabat tinggi AS khawatir Korea Utara bakal menguji coba bom nuklir saat KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Kekhawatiran itu disampaikan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih John Kirby saat ditanya kekhawatiran AS mengenai uji coba bom nuklir saat KTT G20.

“Secara umum, kekhawatiran kami masih tinggi,” jawab Kirby dalam briefing pers reguler pada Selasa (2/11/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Reuters melaporkan, Presiden AS Joe Biden akan menghadiri KTT G20 di Bali. Dia akan berada di Indonesia mulai 13 hingga 16 November.

Sebelum menghadiri KTT G20, Biden akan terlebih dulu mengunjungi Kamboja guna berpartisipasi dalam KTT AS-ASEAN dan KTT Asia Timur.

Diberitakan Kompas.com, Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik pada Kamis (3/11/2022), termasuk kemungkinan rudal balistik antarbenua (ICBM).

Peluncuran rudal Korea Utara memicu munculnya peringatan bagi penduduk di beberapa bagian Jepang tengah dan utara untuk mencari perlindungan.

Dilansir Reuters, meskipun ada peringatan awal dari pemerintah bahwa sebuah rudal telah mengenai Jepang, Tokyo kemudian mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

Para pejabat di Korea Selatan dan Jepang mengatakan, rudal itu kemungkinan adalah ICBM dan dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir.

Korea Utara juga meluncurkan setidaknya dua rudal jarak pendek.

Peluncuran itu terjadi sehari setelah Korea Utara menembakkan setidaknya 23 rudal, paling banyak dalam satu hari.

Salah satu dari 23 rudal itu dilaporkan mendarat di lepas pantai Korea Selatan untuk pertama kalinya.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun-dong dan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengecam keras serangkaian peluncuran rudal Korea Utara itu.

Mereka menyebut peluncuran rudal sebagai hal yang menyedihkan dan tidak bermoral selama panggilan telepon pada hari Kamis, kata kementerian luar negeri Seoul.

“Semua orang menahan napas tentang ini, karena uji coba nuklir lain akan menjadi konfirmasi lain dari sebuah program yang bergerak maju, dengan cara yang sangat, sangat memprihatinkan,” kata Grossi, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Dia menambahkan, uji coba bom nuklir tersebut berarti bahwa Korea Utara telah menyempurnakan persiapan dan konstruksi persenjataan mereka.

“Jadi kami mengikuti ini dengan sangat, sangat dekat. Kami berharap itu tidak terjadi, tetapi indikasi mengarah ke sana,” tutur Grossi.

Kendati demikian, Grossi menduga uji coba bom nuklir Korea Utara tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Kami melihat persiapan, kami melihat banyak hal, tetapi dalam hal derajat yang akan segera terjadi, tidak,” ucap Grossi menanggapi sebuah pertanyaan.

Di satu sisi, AS dan Korea Selatan telah memperingatkan berbulan-bulan lamanya bahwa Pyongyang sedang mempersiapkan uji coba bom nuklir pertamanya sejak 2017.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/03/153100670/pejabat-as-khawatir-korea-utara-uji-coba-bom-nuklir-saat-ktt-g20-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke