Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Tembakkan 10 Rudal, 1 Mendarat Dekat Korea Selatan, Presiden Yoon Suk-yeol: Ini Invasi Teritorial!

Kompas.com - 02/11/2022, 10:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara menembakkan sedikitnya 10 rudal, salah satunya mendarat di dekat perairan teritorial Korea Selatan dan memicu peringatan bagi penduduk di Pulau Ulleungdo untuk berlindung di bunker pada Rabu (2/11/2022).

"Peluncuran rudal Korea Utara sangat tidak biasa dan tidak dapat diterima karena jatuh di dekat perairan teritorial Korea Selatan di selatan Garis Batas Utara untuk pertama kalinya (sejak semenanjung Korea terbagi),” kata Direktur Operasi untuk Kepala Staf Gabungan (Joint Chiefs of Staff/JCS) Korea, Kang Shin-chul kepada wartawan.

Peringatan serangan udara telah dikeluarkan untuk Pulau Ulleungdo, yang ditayangkan di televisi nasional.

Baca juga: Korut Luncurkan Rudal, Korsel Keluarkan Peringatan Evakuasi untuk Pulau Ulleungdo

Peringatan itu meminta kepada penduduk pulau untuk mengungsi ke tempat penampungan bawah tanah terdekat.

"Kami menyatakan bahwa militer kami akan menanggapi dengan tegas ini," tambah Kang Shin-chul, dikutip dari AFP.

Dalam sebuah pernyataan, JCS menggambarkan peluncuran rudal di dekat perairan teritorial Korea Selatan sebagai kejadian sangat langka dan tidak dapat ditoleransi.

"Militer kami bersumpah untuk menanggapi dengan tegas (provokasi) ini," tambah pernyataan JCS Korea.

JCS awalnya mengatakan telah mendeteksi peluncuran tiga rudal balistik jarak pendek, tetapi kemudian mengumumkan Korea Utara telah menembakkan setidaknya 10 rudal dari berbagai jenis pada hari Rabu ini ke arah timur dan barat.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan 3 Rudal Balistik, Korea Selatan Minta Penduduk di Pulau Ulleungdo Berlindung di Bunker

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional atas peluncuran tersebut. Dia memerintahkan langkah-langkah cepat dan tegas untuk merespons tindakan Korea Utara itu.

Yoon Suk-yeol mengatakan peluncuran rudal balistik Korea Utara yang melintasi perbatasan laut yang disengketakan dan mendarat di dekat perairan negaranya secara efektif merupakan invasi teritorial.

“Yoon menunjukkan hari ini bahwa provokasi Korea Utara berupa invasi teritorial yang efektif oleh sebuah rudal yang melintasi Garis Batas Utara untuk pertama kalinya (sejak semenanjung Korea terbagi),” kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Jepang juga mengonfirmasi peluncuran rudal Korea Utara, dengan Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa dia berencana untuk mengadakan pertemuan keamanan nasional sesegera mungkin.

Baca juga: Untuk Kali Pertama, Rudal Korea Utara Mendarat di Dekat Perairan Korea Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com