Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Korea Utara dan China, Jepang Bersiap Terjunkan Rudal Hipersonik

Kompas.com - 03/11/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Jepang sedang mempertimbangkan untuk menerjunkan rudal hipersoniknya ke dalam layanan militer pada 2030.

Nikkei melaporkan pada Kamis (3/11/2022), Kementerian Pertahanan Jepang menuturkan, rencana yang berkaitan rudal hipersonik tersebut untuk meningkatkan pencegahan dengan meningkatkan kemampuan serangan balik.

Saat ini, Kementerian Pertahanan Jepang tengah mengincar peningkatan kemampuan serangan balik karena invasi Rusia ke Ukraina telah mengubah lingkungan keamanan global.

Baca juga: Selama Menginvasi Ukraina, Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal 3 Kali

Selain itu, serangkaian peluncuran rudal dari Korea Utara dan gerakan militer China mengancam Jepang, sebagaimana dilansir Reuters.

Rudal hipersonik dapat terbang setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara dengan jalur lintasan yang kompleks.

Kecepatan tersebut serta jalurnya yang kompleks membuat rudal hipersonik sulit ditangkis sistem pertahanan udara saat ini.

Jepang berencana merevisi strategi keamanan nasionalnya serta dokumen pertahanan utama lainnya pada akhir tahun.

Baca juga: 3 Jet MiG-31E Rusia dengan Rudal Hipersonik Dipindah ke Dekat Negara NATO

Nikkei melaporkan, kemampuan yang tinggi dari rudal hipersonik dapat disebutkan dalam dokumen-dokumen itu.

Tahap pertama dalam meningkatkan kemampuan serangan balik Jepang adalah mengerahkan rudal jarak jauh Tomahawk buatan AS.

Jepang juga dapat meningkatkan rudal permukaan-ke-kapal Tipe 12 untuk tahap kedua dengan memperluas jangkauannya hingga lebih dari 1.000 Kilometer (Km) dibandingkan saat ini yakni kurang dari 200 Km.

Baca juga: AS Bersiap Pasang Rudal Hipersonik di Dua Kapal Perang

Mengadopsi rudal hipersonik kemungkinan akan menjadi tahap ketiga, lapor Nikkei.

Secara terpisah, surat kabar Asahi melaporkan pada Kamis bahwa Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan rudal anti-kapal Tipe 12 dari kapal selam, yang akan lebih sulit untuk dideteksi oleh musuh.

Jepang mengatakan, pihaknya bermaksud untuk memperluas jangkauan rudal berbasis darat sebagai bagian dari strategi baru guna memberikan militernya kemampuan untuk menyerang target yang jauh baik di laut maupun di darat.

Baca juga: AS Sukses Uji Coba Senjata Hipersonik Raytheon, 5 Kali Lebih Cepat dari Kecepatan Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com