Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Sukses Uji Coba Senjata Hipersonik Raytheon, 5 Kali Lebih Cepat dari Kecepatan Suara

Kompas.com - 19/07/2022, 08:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat berhasil menguji coba senjata hipersonik Raytheon yang mampu melaju lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Ini adalah uji coba ketiga yang sukses dari kelas senjata itu sejak 2013, kata Pentagon pada Senin (18/7/2022).

Raytheon termasuk dalam program pengembangan Hypersonic Air-breathing Weapon Concept (HAWC) yang dijalankan Defense Research Projects Agency atau DARPA.

Baca juga: Rusia Kembali Luncurkan Rudal Hipersonik Zircon di Tengah Invasi ke Ukraina

Raytheon dan Lockheed Martin bersaing untuk mendapatkan kontrak besar dari AS.

Senjata dengan sistem air-breathing menggunakan udara yang disedot dari atmosfer untuk mencapai propulsi berkelanjutan.

Ada empat uji coba senjata hipersonik air-breathing yang dilakukan sejak September 2021. Produk Raytheon berhasil dua kali, sedangkan Lockheed Martin satu kali sukses dan sekali gagal.

"Meningkatkan kemampuan hipersonik negara kita adalah keharusan nasional, dan ini merupakan langkah maju yang penting," kata Wes Kremer, Presiden Unit Bisnis Rudal dan Pertahanan Raytheon, dikutip dari Reuters.

"Melakukan tes penerbangan yang sukses secara berunrun memberi kami kepercayaan diri lebih besar dalam kematangan teknis prototipe HAWC kami," lanjutnya.

Baca juga:

Saat uji coba, senjata hipersonik Raytheon dilepaskan dari pesawat dan masuk ke kecepatan hipersonik menggunakan mesin scramjet.

"Senjata itu terbang di lintasan yang dirancang oleh para insinyur untuk menunjukkan konsep senjata, mengeksplorasi batasnya, dan memvalidasi model kinerja digital lebih lanjut," bunyi keterangan Raytheon.

Amerika Serikat bersaing dengan negara-negara lain untuk membuat senjata hipersonik yang dapat memangkas waktu untuk menyerang musuh.

Senjata hipersonik bergerak di atmosfer atas dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 kilometer per jam.

Baca juga: Mengenal Rudal Hipersonik dan Kenapa Diincar Banyak Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com