Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Kembali Luncurkan Rudal Hipersonik Zircon di Tengah Invasi ke Ukraina

Kompas.com - 29/05/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Angkatan Laut Rusia pada Sabtu (28/5/2022) kembali meluncurkan rudal hipersonik Zircon.

Uji coba terbaru dari rudal hipersonik tersebut dilakukan di tengah invasi Rusia di Ukraina yang masih berlangsung.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, rudal hipersonik Zircon tersebut diluncurkan dari fregat Laksamana Gorshkov dari Armada Utara di Laut Putih, utara Rusia.

Baca juga: Rusia Uji Coba Rudal Hipersonik Zircon Berdaya Jelajah 1.000 Km

Dilansir New York Post, rudal hipersonik Zircon itu berhasil diluncurkan dan mengenai sasaran dengan jarak sekitar 540 mil laut jauhnya.

Peluncuran tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian uji coba Zircon, yang akan mulai beroperasi akhir tahun ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakanm Zircon mampu terbang dengan sembilan kali kecepatan suara dan memiliki jangkauan 620 mil.

Putin telah menekankan bahwa penempatan Zircon di angkatan bersenjatanya akan langsung meningkatkan kemampuan militer Rusia secara signifikan.

Baca juga: AS Sukses Uji Coba Senjata Hipersonik Lima Kali Kecepatan Suara

Zircon dimaksudkan untuk ditempatkan pada kapal penjelajah, fregat, dan kapal selam Rusia, serta dapat digunakan untuk melawan kapal musuh dan target di darat.

Zircon merupakan salah satu dari beberapa rudal hipersonik yang sedang dikembangkan di Rusia.

Sejumlah pejabat Rusia telah menyombongkan tentang kemampuan Zircon dengan mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mencegat rudal hipersonik tersebut dengan sistem anti-rudal yang ada.

Sebelumnya, Putin telah memperingatkan bahwa kapal perang Rusia yang dipersenjatai dengan Zircon akan memberi Rusia kemampuan menyerang “pusat pengambilan keputusan” dalam beberapa menit jika dikerahkan di perairan netral.

Baca juga: Kim Jong Un Pamerkan Nuklir Hipersonik yang Bisa Hantam Pangkalan AS dalam Pawai Militer Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com