KOMPAS.com - Senjata hipersonik saat ini tengah diperlombakan oleh sejumlah negara kaya dunia untuk unjuk kekuatan militernya.
Amerika Serikat (AS) dan China, dua negara yang terlibat sengit dalam perlombaan senjata hipersonik itu dengan kemampuan paling mematikan.
"Ada perlombaan senjata, tidak harus untuk peningkatan jumlah, tetapi untuk peningkatan kualitas," kata Sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall pada Selasa, seperti yang diberitakan Kompas.com pada Rabu (1/12/2021).
Baca juga: China dan AS Bersaing dalam Perlombaan Senjata Hipersonik Paling Mematikan
Kendall megatakan itu di tengah Washington dan Beijing tengah membangun dan menguji lebih banyak senjata hipersonik.
"Ini adalah perlombaan senjata yang telah berlangsung cukup lama. China telah melakukannya dengan sangat agresif," sambung Kendall.
Namun, apakah pentingnya senjata hipersonik itu? Kenapa diperlombakan?
Senjata hipersonik adalah senjata yang sangat cepat, lebih cepat dari 5 kali kecepatan suara, yaitu kira-kira 1.220 km per jam di permukaan laut, yang berarti senjata ini dapat melakukan perjalanan setidaknya 3.800 mil per jam.
Pada dasarnya sejak negara-negara pertama berperang, kecepatan telah menjadi faktor kunci dalam pertempuran, seperti yang dilansir dari Armscontrol.org.
Konsentrasi dan penggunaan kekuatan yang cepat dapat membantu pihak yang berperang mengalahkan lawan dan menghindari perang gesekan yang mahal.
Itu adalah sebuah pendekatan yang mendasari strategi blitzkrieg (perang kilat) Jerman selama Perang Dunia II dan kampanye “kejutan dan kekaguman” Amerika terhadap Irak pada 2003.
Senjata hipersonik disebut sangat penting dalam permulaan pertempuran, ketika pasukan dapat menyerang target bernilai tinggi dari lawan, meliputi radar pertahanan udara, pangkalan tempur, baterai rudal, dan fasilitas komando, serta kontrol.
Ketidakmampuan negara dalam menghadirkan senjata hipersonik tersebut pada tahap awal pertempuran, maka akan membuka peluang serangan lanjutan dari lawan dari darat, laut, dan udara.
Amerika Serikat pertama kali melihat senjata hipersonik sebagai bagian dari kapasitas yang ditujukan untuk menyerang target musuh bernilai tinggi.
Itu adalah premis asli dari misi serangan global yang cepat, pertama kali diumumkan pada 2003.
Bloomberg menyebutkan, senjata hipersonik itu penting karena sangat sulit dilawan menggunakan pertahanan yang ada.