Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Pentingnya Senjata Hipersonik?

Kompas.com - 01/12/2021, 19:40 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip ABC News, senjata hipersonik memiliki potensi untuk menghindari perisai rudal dan sistem peringatan dini.

Baca juga: Tangkal Senjata Hipersonik, Pentagon Tujuk 3 Perusahaan Kembangkan Sistem Pertahanan Baru

Jenis-jenis senjata hipersonik

Melansir Allthingsnuclear.org, istilah "senjata hipersonik" biasanya mengacu pada 2 kategori berbeda dari teknologi rudal, yaitu senjata luncur pendorong (boost-glide weapons) dan rudal jelajah hipersonik (hypersonic cruise missiles).

Kedua teknologi tersebut berbeda terutama dalam cara mereka menghasilkan daya dorong yang diperlukan untuk mendorong diri mereka sendiri ke target yang jauh.

Rudal luncur pendorong terdiri dari kendaraan peluncur yang dipasang di bagian depan pendorong roket, seperti yang meluncurkan pesawat ruang angkasa ke orbit.

Tidak seperti senjata boost-glide, rudal jelajah hipersonik membawa mesin mereka selama penerbangan.

Oleh karena itu, mesin ini harus relatif kecil dan ringan, membatasi kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh rudal ini.

Dengan demikian, rudal jelajah hipersonik dapat melaju hingga sekitar 10 kali kecepatan suara, jauh lebih lambat dari pada yang bisa dicapai oleh senjata boost-glide.

Mesin yang menggerakkan rudal jelajah hipersonik dikenal sebagai scramjet (ramjet pembakaran supersonik).

Baca juga: Jenderal Top AS Khawatir soal Senjata Hipersonik China

Pemilik senjata hipersonik

Sejauh ini, Rusia, China, dan AS, yang memiliki kemampuan paling canggih dalam perkembangan teknologi senjata hipersonik, seperti yang dilansir dari Bloomberg.

Rusia unggul dengan Avangard, kendaraan luncur yang diluncurkan dari rudal balistik antarbenua, dan dilaporkan bisa membawa hulu ledak nuklir.

Sumber berita Rusia mengklaim itu masuk ke tugas tempur pada Desember 2019.

Tsirkon adalah rudal jelajah yang diluncurkan dari kapal yang dikatakan mampu menyerang target darat dan laut.

China telah dilaporkan melakukan 2 uji coba senjata hipersonik selama musim panas, termasuk peluncuran senjata hipersonik yang mengorbit ke luar angkasa yang mampu membawa muatan nuklir.

China membantah laporan uji coba tersebut, dengan mengatakan pihaknya hanya meluncurkan kendaraan luar angkasa.

Sebelumnya, China melakukan sejumlah tes sukses DF-17, rudal balistik jarak menengah yang dirancang untuk meluncurkan kendaraan luncur hipersonik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com