Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Wabah Flu Burung Terparah, Inggris Terancam Krisis Ayam Kalkun Jelang Natal

Kompas.com - 03/10/2022, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com – Inggris terancam krisis kalkun untul Natal jika wabah flu burung di sana terus menyebar.

Hal tersebut disampaikan Persatuan Petani Nasional (NFU), sebagaimana dilansir Sky News, Minggu (2/10/2022).

Wabah flu burung saat ini dianggap sebagai salah satu yang terburuk di Inggris. Flu burung telah terdeteksi di 155 lokasi di Inggris.

Baca juga: Banyak Penguin Mati karena Flu Burung di Afrika Selatan

Lebih dari 3 juta unggas harus dimusnahkan di seluruh Inggris sejauh ini. Zona Pencegahan Flu Burung turut diterapkan di Norfolk, Suffolk, sebagian Essex, dan seluruh Barat Daya Inggris.

Kondisi tersebut tentu saja memengaruhi jumlah unggas di kalangan peternak. Para peternak semakin khawatir tentang ternak mereka.

“Ini adalah risiko,” kata Ketua Dewan Unggas NFU James Mottershead kepada Sky News.

"Jika flu burung, misalnya, masuk ke kalkun yang dapat menyebabkan kematian besar-besaran, itu dapat menyebabkan masalah rantai pasokan yang nyata menjelang waktu Natal,” sambung Mottershead.

Dia menambahkan, beberapa peternak kalkun musiman sudah merasakan dampaknya sejauh ini.

Baca juga: Lumba-lumba Mati karena Flu Burung di Swedia

“Jika Anda memiliki kasus (flu burung) di peternakan Anda dan peternakan Anda digolongkan sebagai tempat yang terinfeksi, ini serius. Anda bisa keluar dari produksi hingga 12 bulan,” ujar Mottershead.

Pada 27 September, Kementerian Lingkungan, Pangan, dan Urusan Pedesaan Inggris (DEFRA) memperluas Zona Pencegahan Flu Burung setelah mendeteksi beberapa kasus.

Di Devon, seorang peternak unggas James Coleman, yang menjalankan peternakan Creedy Carver, harus memusnahkan 20.000 bebeknya.

Sebenarnya, tidak ada kasus flu burung di peternakan Creedy Carver.

Namun, dia mengambil keputusan itu sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi pabrik pengolahan ayam dan bebeknya di lokasi yang sama.

Baca juga: Kasus Pertama Flu Burung H3N8 pada Manusia Ditemukan di China

Setiap ada unggas baru yang datang di peternakannya, Coleman mengaku khawatir dan harus terus memantaunya.

Sejauh ini, para peternak hanya menerima kompensasi untuk unggas sehat yang dimusnahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com